Pria berinisial TG di Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menebas ibu rumah tangga (IRT) berinisial SB (24) hingga tewas. Insiden ini dipicu ketersinggungan pelaku terhadap suami korban.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Coddong, Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong pada Jumat (23/12) sekitar pukul 09.00 Wita. Awalnya korban SB bersama suaminya SH (40) dan anaknya baru saja menengok keluarganya di Kecamatan Sinjai Barat.
"Mereka itu boncengan 3, anaknya di tengah," tutur kata Kapolsek Sinjai Borong Iptu Sasmito kepada detikSulsel, Sabtu (24/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dalam perjalanan pulang, SH yang mengendarai motor tanpa sadar melihat TG sudah tiba-tiba muncul di sampingnya.
Menurut keterangan pelaku, suami SB yang saat itu menggeber-geber motor. Pelaku yang tersinggung langsung mengarahkan parang hingga mengenai SB yang duduk di belakang.
"Saat pelaku muncul langsung diparangi saja istrinya yang berada di belakang," sambungnya.
Saat kejadian penyerangan oleh pelaku TG, suami korban SH hendak melawan. Namun SH dikejar pelaku menggunakan parang.
Sasmito melanjutkan, SH pun berlari menggendong anaknya sambil berteriak minta tolong ke warga setempat yang lokasinya jauh dari pemukiman. SH terus berlari untuk menitipkan anaknya ke rumah warga.
"Ketika di kampung, dia (suami korban) sampaikan, 'istri saya ditebas oleh orang'. Dia pun kembali bersama warga, namun istrinya sudah meninggal di tempat. Sementara pelaku sudah lari," bebernya.
Sasmito mengatakan, pelaku diketahui lari ke Sinjai Tengah lewat lereng gunung. Ketika memasuki perkampungan, ada warga yang melihatnya.
"Warga menelpon ke saya, ada orang melintas di depan rumahnya bawa parang. Saya yakin kalau itu pelaku. Saya sampaikan awasi saja ke mana dia mau lari, jangan ambil tindakan sendiri," sebut Sasmito.
Polisi langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Sinjai Tengah. Sekitar pukul 12.30 Wita pelaku diamankan.
"Hanya berselang 3,5 jam pelaku diamankan. Setelah diamankan langsung dibawa ke Mapolres Sinjai," terang Sasmito.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Syahruddin membenarkan insiden penganiayaan itu. Pelaku nekat menebas lantaran tersinggung.
"Ketersinggungan pelaku saat korban dibonceng motor oleh suaminya. Pelaku menganggap digas-gaskan ki (geber-geber) motor," kata Syahruddin kepada detikSulsel, Jumat (23/12).
Menurutnya, SB tewas di lokasi kejadian. Korban menderita luka di sejumlah tubuhnya.
"Korban memiliki luka tebasan di bagian belakang punggung, luka di bagian belakang leher, dan luka pada tangan kanan. Korban meninggal dunia di tempat," pungkasnya.
(sar/hmw)