.webp)
Dua tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah dibacok oleh orang tak dikenal (OTK). Satu orang masih kritis dan dirawat di rumah sakit lantaran pergelangan tangannya nyaris putus.
"Benar, ada 2 orang tukang ojek dibacok oleh OTK di Puncak Jaya. Peristiwa itu merupakan kriminal murni yang motifnya masih kita selidiki," ungkap Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani yang dikonfirmasi detikcom, Jumat (24/12/2022).
Kasus pembacokan terhadap tukang ojek itu terjadi di Kampung Talilime, Distrik Muara Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Jumat (23/12) sekitar pukul 09.00 WIT. Kedua korban, yakni Uwi Hassan (39) mengalami luka bacok di bagian lengan kiri, sedangkan Amrini (50) di pergelangan tangan kiri hingga nyaris putus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua korban saat ini telah mendapat perawatan medis di RS Mulia. Khusus korban Amrini tadi harus menjalani operasi atas luka yang dialaminya," tuturnya.
Faizal menuturkan, awalnya kedua korban sama-sama hendak mengantar penumpang di Kampung Talilime menuju Distrik Mewoluk. Namun tiba-tiba pelaku mengadang dan membacok para korban.
"Jadi kejadian itu sangat cepat terjadi. Para korban diadang langsung dibacok, lalu pelaku kabur," ucapnya.
Pihaknya pun masih menyelidiki kasus ini. Pihaknya belum bisa berspekulasi terkait motif pembacokan tersebut.
"Jadi motifnya masih kita selidiki," imbuh Faizal.
Menurutnya, korban Uwi Hassan sempat meminta pertolongan medis di Pos Talilime Satgas RK 113/JS usai dibacok. Selanjutnya diantarkan pulang ke rumahnya di Kampung Girire.
"Sampai saat ini korban luka berat Amrini belum dapat dimintai keterangan pasca operasi pembedahan pada pergelangan tangan bagian kiri yang telah dilakukan oleh tenaga medis RSUD Mulia," pungkasnya.
(sar/asm)
