"Pada rape trauma syndrome, syndrome perempuan yang mengalami perkosaan itu ada fase di mana pada saat akut atau fase segera. Kemungkinannya tiga," ujar Reni saat jadi saksi di sidang kasus pembunuhan Yosua, PN Jaksel, dikutip dari video 20Detik, Rabu (21/12/2022).
Menurut Reni, yang pertama adalah ekspresi. Dalam artian, perempuan yang akan mengekspresikan kemarahannya usai jadi korban kekerasan seksual.
"Yang kedua kontrol. Kontrol ini satu penekanan dan ini berelasi dengan kepribadian tertentu," kata Reni.
Untuk teori yang ketiga adalah perempuan akan merasa syok. Perempuan pada tipe ini akan sulit berkonsentrasi dan sulit mengambil keputusan.
"Nah yang terjadi pada ibu PC berdasarkan teori ini lebih sesuai dengan respons kontrol. Jadi seolah tidak ada emosi apa-apa, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Itu merupakan suatu bentuk defense mekanisme untuk tetap tegar. Mekanisme pertahanan jiwa," kata saksi.
"Jadi menekan rasa marahnya, menekan rasa takutnya menekan rasa malunya, meskipun muncul itu ada, itu dikontrol," katanya.
Lebih lanjut, Reni mengatakan berdasarkan Indonesia Judicial Research Society di tahun 2021 dengan margin error 2 persen, riset ini menunjukkan kebanyakan wanita akan menarik diri atau lebih memilih tidak melakukan pelaporan ke pihak berwajib saat jadi korban kekerasan seksual.
"Jadi menyelesaikan sendiri, mengendalikan sendiri gemuruh situasi psikologis yang ada pada dirinya. Sedikit sekali yang betul-betul merespons mengekspresikan kalau dari riset yang ada," kata Reni.
Masih berdasarkan riset tersebut, Reni menyinggung kecenderungan perempuan tidak dipercaya atau dianggap turut serta terjadinya peristiwa itu adalah alasan mereka tidak membuat pelaporan. Hal itu menyebabkan perempuan membentuk mekanisme untuk tetap kuat.
"Pada ibu PC, ibu Putri ini memiliki support sistem yang cukup di saat ada ajudan, ada orang-orang cukup bisa diandalkan untuk memberikan pengamanan maka ada ada keputusan-keputusan dari dirinya sendiri dengan menekan rasa malu, marah dan rasa takutnya itu tadi," kata ahli. (hmw/sar)