Polisi Duga Penyerangan Polres Tolikara Tewaskan Warga Sudah Direncanakan

Papua Pegunungan

Polisi Duga Penyerangan Polres Tolikara Tewaskan Warga Sudah Direncanakan

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 21 Des 2022 13:09 WIB
A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/aijohn784
Tolikara -

Polisi mengungkap dugaan penyerangan di Polres Tolikara, Papua Pegunungan sudah direncanakan. Salah satunya karena polisi menemukan jeriken bekas bahan bakar minyak di sekitar Polres Tolikara.

"Dugaan kita penyerangan tersebut telah mereka rencanakan. Hanya saja kami belum bisa memastikan apa motif dari penyerangan tersebut," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).

Saat ini, kata Faizal, pihaknya telah mengerahkan 1 pleton Brimob dari Jayawijaya ke lokasi untuk mengantisipasi potensi kericuhan susulan. Sejumlah lokasi di Tolikara akan dijaga aparat kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah kita geser 1 pleton Brimob dari Jayawijaya ke sana. Saya juga kirimkan beberapa penyidik dari Polda Papua guna membantu proses penyidikan di sana," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menetapkan 1 orang tersangka berinisial DB dalam kasus penyerangan Polres Tolikara. Insiden ini menyebabkan 1 orang tewas dan 8 lainnya luka-luka.

ADVERTISEMENT

"Kami telah meningkatkan status DB menjadi tersangka. Yang bersangkutan terbukti menjadi provokator untuk menggerakkan massa lalu menyerang Polres Tolikara," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Achmad Mustofa Kamal kepada wartawan, Rabu (21/12).

Saat ini tersangka DB akan menjalani serangkaian pemeriksaan guna kepentingan penyelidikan. Sejumlah saksi juga akan menjalani pemeriksaan lanjutan guna melengkapi berkas perkara tersangka DB.

"Selanjutnya penyidik akan melengkapi berkas perkara DB, agar yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan," tegasnya.

Polres Tolikara Diserang

Diketahui, warga dilaporkan menyerang Polres Tolikara pada Senin (19/12). Polres Tolikara awalnya didatangi oleh pria berinisial DK dan wanita berinisial YB yang dalam pengaruh minuman keras dan melakukan keributan.

"Saat akan diamankan pelaku mencoba melarikan diri kemudian personel mencoba bernegosiasi namun kembali mendapat pukulan dari pelaku," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Selasa (20/12).

Lebih lanjut, Kamal menyebut pelaku datang membawa sejumlah keluarga dan rekannya membawa busur panah dan batu. Polisi yang bertugas kemudian membubarkan massa dengan tembakan ke udara dan gas air mata.

"Namun hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali dan melempari anggota dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar Mako Polres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," ujarnya.

Akibat insiden ini, 1 orang warga meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka. Selain itu, lima anggota polisi juga jadi korban luka akibat kena batu dan dianiaya.




(asm/sar)

Hide Ads