60 Personel Brimob BKO ke Polres Tolikara Imbas Penyerangan Maut

Papua Pegunungan

60 Personel Brimob BKO ke Polres Tolikara Imbas Penyerangan Maut

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Selasa, 20 Des 2022 15:10 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Ari Saputra
Tolikara -

60 Personel Brimob dikerahkan bawah kendali operasi (BKO) ke Polres Tolikara, Papua Pegunungan. Hal ini akibat penyerangan yang membuat satu warga tewas tertembak, lima polisi dan 3 warga lainnya luka-luka.

"Baru tiba BKO dari Brimob Wamena 60 personel untuk BKO ke Polres Tolikara," ujar Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih saat dihubungi detikcom, Selasa (20/12/2022).

Dicky mengatakan kedatangan personel Brimob BKO ini untuk menambah kekuatan pengamanan Polres Tolikara yang jadi sasaran serangan oleh sekitar 100 warga pada Senin (19/12). Menurutnya, serangan itu membuat sejumlah fasilitas Polres Tolikara rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi Polres sudah pecah kacanya kita bersihkan saja, situasi di Polres kita siaga 1," ujar Dicky.

Dicky sebelumnya menjelaskan Polres Tolikara diserang oleh massa yang berjumlah100 orang lebih. Namun motif dari penyerangan ini belum diketahui.

ADVERTISEMENT

"(Pelaku penyerangan) banyak, lebih kurang ada 100 lebih, karena dari arah depan samping belakang mereka menyerang. Dari semua arah seperti hujan batu," ujarnya.

Menurut Dicky, massa juga berupaya membakar asrama polisi di Mapolres Tolikara karena sudah menyiram minyak tanah. Beruntung upaya itu bisa dicegah.

"Ada masyarakat dari arah belakang Polres berusaha pembakaran asrama polres, sudah menyiram minyak tanah tapi karena diketahui anggota bisa dicegah," kata Dicky.

Lebih lanjut, Dicky menyebut massa semakin brutal karena menyerang Polres Tolikara dari berbagai arah.

"Semakin brutal masyarakat sudah lompat pagar, supaya tidak terjadi hal yang lebih parah, (anggota) melakukan pelumpuhan," tutur Dicky.

Sementara satu warga yang tewas tertembak pada bagian perut, Dicky mengaku pihaknya masih mendalami lebih lanjut. Pasalnya, korban sudah dievakuasi ke rumah sakit oleh warga.

"Kalau pun ada yang tertembak ini pun kita masih dalami oleh Reskrim yang meninggal tersebut," katanya.

"Karena posisi (korban tewas) ini sudah tidak di TKP tetapi sudah dibawa oleh warga ke rumah sakit Karubaga," imbuhnya.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads