4 Orang Luka Akibat Kebakaran 50 Kios di Deiyai, 3 Warga Sipil-1 Prajurit TNI

Papua Tengah

4 Orang Luka Akibat Kebakaran 50 Kios di Deiyai, 3 Warga Sipil-1 Prajurit TNI

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 13 Des 2022 19:39 WIB
Kebakaran di Pasar Wagete, Deiyai, Papua Tengah.
Foto: Kebakaran di Pasar Wagete, Deiyai, Papua Tengah. (Dok. Istimewa)
Deiyai -

Polisi melaporkan 4 orang terluka akibat kebakaran 50 kios di Pasar Waghete, Deiyai, Papua Tengah. Salah satu korban luka merupakan anggota TNI.

"Dari 4 korban 1 anggota TNI," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Kamal mengatakan empat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Nabire untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi para korban juga telah berangsur membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapan kami kepada para korban agar cepat pulih dan mendapatkan perawatan terbaik oleh tim medis sehingga dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menangkap 11 orang terkait pembakaran di Pasar Waghete. Mereka sementara menjalani pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

"Polres Deiyai telah menangkap 11 orang terkait pembakaran kios di Pasar Waghete," terang Kamal.

Kamal menjelaskan bahwa 11 orang yang diamankan tersebut sedang didalami keterlibatannya terhadap aksi pembakaran itu. Polisi juga meminta keterangan kepada sejumlah saksi yang ada di lokasi saat kejadian.

"Sampai saat ini mereka yang ditangkap statusnya masih dimintai keterangan. Belum ada yang ditetapkan tersangka," katanya.

Diketahui, kebakaran terjadi di Pasar Waghete, Jl Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (12/12) pukul 11.00 WIT kemarin. Awalnya, salah satu warga hendak membeli pakaian dan mencobanya, namun baju tersebut membuatnya gatal.

Keributan antara pembeli dan penjual pun tak terhindarkan. Buntut dari keributan tersebut sekelompok warga kemudian mendatangi kios dan melakukan pembakaran.

"Jadi benar bahwa kejadian itu akibat dibakar oleh sekelompok warga," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Senin (12/12).




(asm/hmw)

Hide Ads