Polisi cuek saat wanita di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua dianiaya sadis di depan matanya itu ternyata seorang perwira, Iptu YW. Perwira yang bersangkutan telah ditangkap Propam Polda Papua.
"Kami telah mengambil langkah cepat dan tepat dengan berkoordinasi dengan Kapolres Jayawijaya dan Kasi Propam sehingga oknum polisi yang diketahui berinisial Iptu YW kini ditangkap," ujar Kabid Propam Polda Papua Kombes Gustav R. Urbinas kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).
Gustav menegaskan kepolisian tak main-main dalam memberikan sanksi tegas terhadap oknum polisi yang melanggar kode etik profesi. Oleh sebab itu kasus Iptu YW pun ditangani langsung Propam Polda Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan akan kita lakukan. Ya, apabila terbukti maka dia (Iptu YW) akan kami proses sesuai kode etik profesi Polri," lugasnya.
Dia juga mengaku menyayangkan video yang viral di media sosial ini. Pasalnya, kejadian itu di depan aparat penegak hukum yang seharusnya mengayomi dan bersikap adil.
"Yang pasti kami akan profesional dalam menangani kasus tersebut," tegasnya.
Gustav menambahkan, untuk pelaku pemukulan terhadap karyawan salah satu jasa pengiriman yakni diketahui berinisial JRW, kini tengah ditangani Polres Jayawijaya. Sejumlah saksi kini telah dimintai keterangan serta alat bukti telah disita.
"Bukti video CCTV kini telah sita oleh penyidik. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Pastinya terhadap JRW proses pidana umum akan dilakukan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, penganiayaan sadis seorang wanita tepat di depan seorang polisi berpakaian dinas harian lengkap viral.
Tampak korban dianiaya bertubi-tubi, namun Iptu YW yang berpakaian lengkap dan berdiri di dekat korban justru cuek.
Tak sampai di situ, pria tersebut juga memasuki ruang penyimpanan kantor jasa pengiriman dan memukul seorang pria. Kemudian perkelahian pun terjadi.
Oknum polisi yang menemani pelaku bukannya merelai justru membiarkan pria itu kian menjadi-jadi. Polisi itu bahkan sempat ikut memukul seorang pria di lokasi.
(hmw/ata)