Pria Selundupkan Sabu ke Lapas Samarinda Lewat Kotak Makan Ditangkap

Kalimantan Timur

Pria Selundupkan Sabu ke Lapas Samarinda Lewat Kotak Makan Ditangkap

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 08 Des 2022 17:34 WIB
Penyelundupan sabu di Lapas Narkotika Samarinda.
Foto: Penyelundupan sabu di Lapas Narkotika Samarinda. (dok. istimewa)
Samarinda -

Petugas Lapas Narkotika Samarinda mengungkap penyelundupan sabu-sabu seberat 5 gram oleh salah seorang pengunjung berinisial AS (20), warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Sabu tersebut ditemukan terbungkus dan tercampur dengan potongan daging ayam gulai yang disimpan di dalam kotak makan.

"Saat dilakukan pemeriksaan barang titipan ke warga binaan, anggota menemukan 3 poket sabu seberat 5 gram yang ditaruh di potongan ayam," kata Kalapas Narkotika Samarinda Hidayat kepada detikcom, Kamis (8/12/2022).

Hidayat menjelaskan, penyelundupan itu terjadi pada Rabu sore (7/12). Saat itu AS datang membawa makanan berupa ayam gulai yang ditujukan kepada napi berinisial IK yang ada di dalam lapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mau makanan apa saja yang dititipkan itu selalu kita bongkar, bahkan kita rusak tujuannya memastikan tidak ada barang terlarang yang dimasukkan ke barang atau makanan titipan dari luar," terangnya.

Setelah pengungkapan itu, pihak lapas kemudian menyerahkan AS kepada Sat Narkoba Polres Samarinda guna penyelidikan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita serahkan yang bawa makanan itu bersama barang bukti, sedangkan untuk warga binaan kita isolasi, untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib nantinya," sebut Hidayat.

Sementara itu, Kasat Reskoba Samarinda Kompol Ricky Ricardo Sibarani mengatakan dari hasil penyelidikan diketahui AS merupakan seorang kurir yang disuruh mengantarkan barang tersebut ke salah seorang napi di Lapas Narkotika Samarinda.

"Dari pengakuan pelaku, dia (AS) tidak tahu itu isinya ada sabu dan dia tidak kenal sama yang nyuruh dan orang yang ada di lapas, pelaku hanya disuruh mengantar makanan dan dikasih imbalan 300 ribu rupiah," kata Ricky.

Selain itu, polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pria berinisial D yang menyuruh AS mengantarkan makanan tersebut ke napi di Lapas Samarinda.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, untuk sementara pelaku kita amankan, begitu juga napinya nanti akan kita lakukan periksa untuk diminati keterangannya," pungkasnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads