"Betul, semua CCTV rusak. Pada saat kejadian tidak ada penjaga," kata Kasat Reskrim Polres Wajo AKP Theodorus Echeal Setiyawan kepada detikSulsel, Selasa (6/12/2022).
Theo menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi. Dua orang karyawan Kantor Pos telah dimintai keterangan.
"Sejauh ini sudah ada 2 saksi yang diperiksa. Kedua saksi itu karyawan dari Kantor Pos," sebutnya.
Theo mengaku belum bisa memastikan jumlah uang yang digasak maling. Pihaknya masih melakukan audit untuk memastikan kerugian dalam kasus ini.
"Kami belum bisa pastikan berapa uang yang hilang. Yang pasti masih diaudit dan didata ulang," jelasnya.
Kepala Kantor Pos Akui CCTV Rusak
Kepala Kantor Pos Sengkang Muliadi Bandong mengatakan pelaku menggasak sejumlah server dan kabel jaringan. Dia menambahkan CCTV di kantornya sudah lama rusak.
"Pelaku juga menggasak sejumlah server dan kabel jaringan yang berhubungan dengan komputer di pelayanan. Untuk CCTV memang sudah lama rusak," teragnya.
Muliadi memastikan kasus tersebut tidak akan menghambat pembayaran gaji pensiunan. Namun, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
"Pembayaran tidak ada penundaan. Cuman kita masih menunggu arahan dari kepolisian, terkait kebutuhan penyelidikan. Kalau semua selesai, aman, kantor kita buka besok," bebernya.
(hsr/hmw)