Polisi Usut Dugaan WN AS Ingin Threesome saat Perkosa Wanita Filipina di Bali

Berita Nasional

Polisi Usut Dugaan WN AS Ingin Threesome saat Perkosa Wanita Filipina di Bali

Tim detikBali - detikSulsel
Selasa, 06 Des 2022 20:16 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Badung -

Warga negara (WN) Amerika Serikat (AS), James P ditangkap polisi atas kasus pemerkosaan wanita asal Filipina inisial BJC di Badung, Bali. Polisi mendalami dugaan James ingin melakukan hubungan seks threesome dengan korban karena dia dibantu perempuan bernama Mary saat melakukan pemerkosaan tersebut.

"Ya kita masih dalami (dugaan pelaku hendak threesome)," kata Kasatreskrim Polres Badung AKP Putu Ika Prabawa dikutip dari detikBali, Selasa (6/12/2022).

Sementara itu, Kanit IV Satreskrim Polres Badung Ipda Agung Ari Dwipayana mengatakan memang ada indikasi pelaku James dan rekannya Mary berfantasi threesome dengan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, lanjut Agung, kedua pelaku masih enggan terbuka terkait motif mereka memerkosa korban.

"Pelaku tertutup terkait itu. Memang ada indikasi ke arah sana (fantasi seks), tapi mereka tidak mengatakan apa," katanya.

ADVERTISEMENT

Kronologi Pemerkosaan

Untuk diketahui, korban BJC dan pelaku Mary sebenarnya berteman. Mereka kemudian saling kenal dengan James yang tiba di Bali pada November 2022 lalu untuk berlibur.

Pemerkosaan itu bermula saat ketiganya baru saja jalan bersama di Bali. Selanjutnya mereka pulang ke Vila milik James di kawasan Batu Mejan, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (21/11).

"Mereka ini sebetulnya berteman. Saat itu korban baru saja jalan-jalan, mungkin makan malam dan seterusnya," ujar Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes kepada wartawan, dikutip dari detikBali, Senin (5/12).

Saat tiba di Vila James, korban BJC sempat meminjam toilet pelaku. Saat korban ke toilet, James merencanakan aksi bejatnya.

Ironisnya, perempuan Mary selaku rekan korban justru ikut membantu James merencanakan dan melancarkan aksi bejat itu.

Saat korban kembali dari toilet, James diduga mulai memperkosa korban. Sedangkan Mary diduga ikut membantu dengan cara memegang erat tangan korban sehingga korban tak mampu berkutik.

Sehari setelah kejadian pemerkosaan, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polisi. Para terduga pelaku kemudian ditangkap dan mereka masih dalam pemeriksaan polisi.

"Ya untuk motif, kami masih dalami. Memang benar korban dengan pelaku yang perempuan itu berteman," tegas Leo Dedy.




(hmw/nvl)

Hide Ads