Polisi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Aipda Aksan yang mengaku dimutasi setelah membongkar kasus korupsi dinonaktifkan dari posisinya sebagai Bhabinkamtibmas. Aipda Aksan kini ditarik ke Polres Tana Toraja.
"Aipda Aksan diawasi Propam Polres Tana Toraja juga, sehingga untuk sementara ini kita tempatkan di Polres dulu," kata Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi kepada detikSulsel, Sabtu (3/12/2022).
Pengawasan tersebut membuat Aipda Aksan tidak lagi bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Bonggakaradeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara tidak bertugas sebagai Bhabinkamtibmas karena harus diawasi. Itu sampai ada hasil dari pemeriksaan Propam Polda kemarin," ungkapnya.
Sebelumnya, video Aipda Aksan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu Aipda Aksan terlihat curhat pengalamannya dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja setelah membongkar perbuatan korupsi kendaraan dinas.
Terpisah, Kapolsek Bonggakaradeng Iptu Samuel Sattu mengutarakan, selama menjadi Bhabinkamtibmas Aipda Aksan memiliki jiwa pelayanan yang tinggi di masyarakat. Sehingga dirinya tidak menyangka Aipda Aksan membuat video kontroversial tersebut.
"Tidak sangka juga, karena selama ini memang Aipda Aksan bertugas dengan baik sebagai Bhabinkamtibmas, pelayanannya bagus di mata masyarakat," ujarnya.
Samuel melanjutkan, selama ini Aipda Aksan juga tidak pernah membicarakan masalahnya di Palopo kepada personel lain.
"Kita memang tau kalau ada masalah di tempat awalnya. Tapi kami kira dia sudah nyaman di sini karena tidak pernah cerita juga," tandas Samuel.
Aipda Aksan sendiri telah meminta maaf. Dirinya mengaku tidak bisa membuktikan apa yang telah diutarakan dalam video tersebut.
"Terkait dengan video saya yang viral, sebenarnya saya tidak ada niat untuk menyebarkan video itu. Saya sebenarnya hanya mengirimkan video itu ke kedua rekan saya," ucapnya.
(hmw/ata)