Suami Mutilasi Istri di Sumut Tak Panik Saat Kepergok: Mama Udamu Kumatikan

Berita Nasional

Suami Mutilasi Istri di Sumut Tak Panik Saat Kepergok: Mama Udamu Kumatikan

Tim detikX - detikSulsel
Sabtu, 19 Nov 2022 16:00 WIB
Harapan Munte, pelaku mutilasi di Sumut
Foto: Ilustrator: Edi Wahyono
Humbang Hasudutan - Suami mutilasi istri di Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), Harapan Munte (44) sempat kepergok keponakannya, Jumadi saat membakar potongan tubuh korban. Namun pelaku tak panik dan justru mengakui perbuatannya.

Dilansir detikX, Jumadi sempat bertanya apa yang tengah dibawa si paman, Sabtu (12/11). Dengan mimik wajah datar, Harapan langsung menjawab bahwa dia telah membunuh istrinya, Nurmaya.

"Mama Udamu (Inang Uda/Bibi) sudah kumatikan," kata Harapan.

Mendengar jawaban itu, Jumadi seketika terperanjat, apalagi dia melihat karung yang terlihat seperti berisi tubuh manusia. Jumadi yang tubuhnya bergetar langsung lari menemui ayahnya, Marnangko di rumah.

Mendengar laporan anaknya, Marnangko bergegas memeriksa rumah adiknya. Begitu masuk ke ruang dapur, mata Marnangko terbelalak. Mulutnya tercekat melihat pemandangan yang membuat bulu kuduknya berdiri karena tubuh adik iparnya, Nurmaya, sudah terpisah dari kepala, tangan, dan kakinya.

Marnangko juga langsung mencari keberadaan sang adik. Rupanya Harapan tengah berada di belakang rumahnya sedang membakar potongan kaki dan bagian tubuh istrinya sendiri.

Kejadian itu langsung dilaporkan Marnangko ke kantor Polres Humbang Hasundutan sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangan polisi dan kabar mutilasi Harapan Munte terhadap istrinya membuat warga Lumban Sonang geger. Warga pun mendatangi lokasi kejadian.

Saat mengecek ke dalam rumah, polisi menemukan tubuh Nurmaya yang mengenaskan. Tubuh perempuan itu sudah terpisah dengan kepala, tangan, dan kakinya.

Potongan tubuh itu langsung dievakuasi ke RSU Dolok Sanggul dan kemudian dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, untuk dilakukan autopsi. Di TKP, polisi mengamankan kapak bergagang kayu berlumuran darah, dua pisau, satu celurit, korek api, sarung dan pakaian bekas terbakar, serta satu unit ponsel merek Samsung warna putih berlumuran darah.

Sementara itu, Harapan Munte, yang merupakan petani, ditangkap pada pukul 11.00 WIB. Ia langsung dibawa ke kantor Polres Humbang Hasundutan. Kepada polisi, Harapan mengaku telah mengurung istrinya Nurmaya di kamar pada Jumat (11/11). Setelah itu, Harapan mengambil pisau dan kembali ke kamarnya.

Ia mencekik dan menusuk leher istrinya. Lalu Harapan menyeret korban ke ruang dapur dan menusukkan pisau kembali ke bagian dada istrinya sebanyak dua kali.

"Pukul 19.00 WIB, tersangka memutilasi korban menggunakan pisau, setelah itu memasukkannya ke dalam karung," kata Kepala Polres Humbang Hasundutan AKBP Achmad Muhaimin Senin (14/11).


(hmw/alk)

Hide Ads