Polisi Usut Dugaan 'Anak Kombes' Pukul Remaja hingga Bonyok

Berita Nasional

Polisi Usut Dugaan 'Anak Kombes' Pukul Remaja hingga Bonyok

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 17 Nov 2022 17:21 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Seorang remaja berinisial FB (16) diduga menjadi korban pemukulan di lingkungan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Pelaku pemukulan adalah remaja RC (19) yang mengaku anak petinggi polisi.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/11). Korban awalnya dituding oleh RC menyembunyikan topi pelaku.

"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah, terus dia lapor dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata ibu korban, Yusna, di Polda Metro Jaya, Jakarta, dikutip dari detikNews, Selasa (15/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusna mengatakan RC seorang diri dalam melakukan pemukulan tersebut. Pemukulan bahkan terjadi di lapangan dan parkiran PTIK.

"Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya itu tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini dan dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu," katanya.

ADVERTISEMENT

Korban dan pelaku diketahui sama-sama mengikuti pelatihan bagi calon pendaftar Akpol di PTIK. Korban justru disuruh meminta maaf kepada pelaku dan dia menuruti hal tersebut tapi berujung menerima ancaman dari pelaku.

"Ketika anak saya minta maaf, anak itu nggak mau terima maaf saya. Terus dipaksain 'itu si Bagas sudah minta maaf'. Jadi dia tepis tangan Bagas terus bilang 'oke kali ini saya maafin, tapi besok gue habisin lu'," beber Yusna.

Yusna mengatakan, selain melakukan kekerasan fisik, RC mengancam anaknya. Pelaku selalu mengungkit jabatan ayahnya di kepolisian.

"Karena di mana-mana dia membuat masalah, dia selalu membawa nama anak kombes, 'saya ini anak kombes'," jelas Yusna.

Kasus penganiayaan itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (12/11). Laporan itu teregister dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu, 12 November 2022.

Polisi Selidiki Dugaan 'Anak Kombes' Pukul Remaja

Kasus dugaan pemukulan yang terjadi di lingkungan PTIK, Jakarta Selatan, itu kini diselidiki polisi.

"Masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai prosedur," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy saat dihubungi detikcom, Kamis (17/11).

Irwandhy mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi terkait kejadian tersebut, termasuk dari pihak pelapor.

"Untuk pelapor dan saksi lain sudah dilakukan pemeriksaan," kata Irwandhy.

Namun terlapor hingga saat ini belum dimintai keterangan. Irwandhy mengatakan pemeriksaan terlapor akan dilakukan sesuai tahapan penanganan perkara.

"Tahapan penanganan perkara, sampai saat ini berjalan sesuai prosedur," imbuhnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads