Pria berinisial HA (32) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini ditangkap polisi. HA sebelumnya melarikan diri setelah membunuh ayah kandungnya berinisial AM (50) setelah terlibat cekcok karena pelaku dimarahi korban.
"Pelaku setelah menikam orang tuanya melarikan diri menuju ke salah satu rumah yang beralamat di Lingkungan Barana Pance," kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh kepada wartawan, Senin (14/11/2022).
Penangkapan pelaku terjadi pada Minggu (13/11) sekitar pukul 21.00 Wita. Pelaku diamankan di sebuah rumah yang terletak di Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saleh menuturkan, peristiwa itu bermula saat korban AM kesal dengan pelaku HA lantaran dinilai tidak sopan saat meminta rokok kepada orang lain. Korban lantas marah hingga terjadi cekcok dengan pelaku.
"Berdasarkan informasi bahwa saat itu korban AM, yang merupakan bapak kandung pelaku HA sedang berada di rumah bersama dengan pelaku. Pelaku HA meminta rokok kepada salah seorang pekerja rumahnya inisial SU," terangnya.
"Namun pada saat itu korban yang tidak senang melihat pelaku meminta rokok kepada pekerja rumahnya, saat itu korban langsung mengatakan 'Eh kenapa ko minta rokok begitu?', Kemudian pelaku justru membentak korban dan mengatakan 'Na kenapai di minta ji na' sehingga terjadi pertengkaran mulut antara korban dan pelaku," jelasnya.
Korban pun sempat pergi dengan menggunakan sepeda motornya setelah terjadi perdebatan. Sedangkan pelaku HA masuk ke dalam rumah. Namun tak berselang lama korban kembali ke rumah dalam kondisi marah-marah.
"Sekitar 10 menit kemudian korban kembali ke rumah di mana pada saat itu pelaku yang berada di dalam rumah mendengar suara korban marah-marah. Kemudian pelaku yang mendengar suara korban langsung keluar dari dalam rumah kemudian mengatakan 'Kenapa dimarahi ka terus?'," terangnya.
Cekcok pun terjadi hingga pelaku akhirnya menikam ayahnya pada bagian dada dan mengenai uluh hatinya sebanyak satu kali. Korban pun terjatuh dengan berlumuran darah.
"Setelah itu pelaku HA langsung menikam korban yang merupakan bapak kandungnya pada bagian ulu hati sebanyak 1 kali hingga akhirnya korban jatuh tersungkur dan bersimbah darah," tandasnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh mengungkapkan pelaku merupakan residivis narkoba. Dia menduga pelaku tega menganiaya ayahnya hingga tewas karena emosi dan dendam sering dimarahi gegara narkoba.
"Dia ini kan juga mantan residivis kasus narkoba, dia dimarah-marahi dan mungkin dia dendam selalu dimarah-marahi makanya berkelahi sama bapaknya," tuturnya kepada detikSulsel, Minggu (13/11).
(asm/ata)