Direskrimum Polda Papua Kombes Polisi Faizal Ramadhani mengatakan telah mengidentifikasi KKB penyerang pekerja proyek pembangunan puskesmas itu. Mereka bernama Samunus dan Ando Waker.
"Sudah ada beberapa orang yang berhasil kami identifikasi, antara lain Saminus dan Ando Waker. Mereka itu pecahan dari KKB Jhony Botak Kali Kopi, Kabupaten Mimika," ungkap Faizal kepada wartawan di Jayapura, Papua, Kamis (10/11/2022).
Faizal mengemukakan KKB pecahan Jhony Botakn ini sudah berpindah tempat ke Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak awal tahun ini.
"Mereka sudah ada di Beoga sejak Maret 2022," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam penyerangan yang dilakukan KKB pecahan Jhony Botak di Beoga itu mengakibatkan 2 orang terkena tembakan dan 1 di antaranya meninggal. Kemudian ada 2 korban lagi yang selamat dalam penyerangan itu.
"Totalnya mereka ada 4 orang. Dari antara mereka 1 meninggal yaitu Yudin alias Wahyu dan 1 luka tembak yakni Ilham. Sedangkan 2 orang lagi yakni Lana Aldiawan dan Muhammad S yang merupakan direksi PT Puncak Tukup Naul yang mengerjakan pembangunan Puskesmas Beoga Barat selamat. Kini mereka semua sudah kami evakuasi ke Kabupaten Mimika," tuturnya.
Serang Pekerja Puskesmas
Untuk diketahui, anggota KKB itu berulah dengan menyerang pekerja proyek puskesmas hingga menyebabkan 1 orang tewas. Penyerangan itu terjadi pada Selasa (8/11) lalu sekitar pukul 08.30 WIT.
"Benar adanya penembakan itu. Sebanyak 2 orang terkena tembakan dan 1 meninggal," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (8/11).
Penyerangan terjadi saat para pekerja proyek berangkat bekerja dengan menggunakan 3 unit sepeda motor tiba-tiba diberondong KKB.
"Pada saat korban melewati Kampung Julukoma tiba-tiba para korban ditembak KKB," ungkapnya.
(asm/nvl)