5 Hal Tentang 8 Pria Berbusur Serang Warkop Saat Ada Kasatreskrim Makassar

5 Hal Tentang 8 Pria Berbusur Serang Warkop Saat Ada Kasatreskrim Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 10 Nov 2022 07:00 WIB
Pelaku penyerangan warkop di Makassar, Sulsel.
Foto: Pelaku penyerangan Warkop di Makassar. (dok. istimewa)
Makassar -

Polisi sudah menangkap 8 pria yang melakukan penyerangan di salah satu warung kopi (Warkop) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat Kasatreskrim Makassar sedang ngopi di dalamnya. Para pelaku kini diamankan di Mapolrestabes Makassar.

Para pelaku awalnya hendak menyerang tukang parkir Warkop tersebut. Siapa sangka, pengunjung Warkop tersebut adalah Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald bersama sejumlah perwira polisi lainnya.

"Pas menyerang mereka membawa busur, ketapel, dan kemudian ada yang membawa parang," ujarnya AKBP Reonald, Selasa (8/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para polisi pun langsung mengacungkan senjatanya dan berhamburan ke luar untuk mengejar para pelaku penyerangan.

Berikut sejumlah fakta tentang pelaku penyerangan yang telah dirangkum detikSulsel:

ADVERTISEMENT

1. Pelaku Rata-rata Masih di Bawah Umur

Polisi telah menangkap sejumlah pelaku penyerangan warkop tersebut. Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald mengungkapkan pelaku rata-rata masih di bawah umur.

Hanya satu orang yang memasuki usia dewasa, yakni bernama Roby yang telah berusia 20 tahun

"Pelaku rata-rata anak di bawah umur," ungkap Reonald kepada wartawan, Selasa (8/10).

2. Satu Orang Masih Buron

Saat ini polisi telah berhasil menangkap 8 dari 9 pelaku penyerangan. Sementara satu pelaku saat ini masih buron.

"Hingga saat ini 8 dari 9 tersangka (telah ditangkap)" ungkap AKBP Reonald.

Reonald mengatakan 3 di antaranya ditangkap saat kejadian pada Minggu (6/11) dini hari. Sementara 5 pelaku lainnya ditangkap saat polisi melakukan pengembangan kasus.

3. Diamankan di Mapolrestabes Makassar

Saat ini 8 pelaku yang telah ditangkap diamankan di Mapolrestabes Makassar. Polisi juga telah berhasil mengamankan barang bukti berupa busur, katapel, dan parang.

"Seluruh dari barang bukti itu sudah berhasil kami amankan," tukasnya.

Diketahui saat melakukan penyerangan para pelaku menggunakan busur dan senjata tajam.

"Pas menyerang mereka membawa busur, ketapel, dan kemudian ada yang membawa parang," ujar AKBP Reonald

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

4. Berniat Serang Tukang Parkir

Reonald menuturkan, awalnya para pelaku hendak menyerang tukang parkir warkop tersebut. Hal ini karena ada ketersinggungan dan kesalahpahaman antara pelaku dan tukang parkir.

"Ada ketersinggungan, kesalahpahaman antara pelaku dan tukang parkir. Mereka ini bukan geng motor," tuturnya.

Menurut Reonald, kesalahpahaman itu bermula ketika tiga orang di antara pelaku merasa ada yang melempar batu ke arah mereka saat lewat di depan wakrop itu. Merasa tidak terima akhirnya tiga pelaku itu memanggil teman-temannya untuk melakukan penyerangan.

"Kalau menurut pengakuan tukang parkir mereka tidak saling kenal. Pelaku mengira tukang parkir yang melempar batu kepada tiga pelaku pertama saat lewat warkop tersebut," ujarnya.

5. Urung Lepaskan Anak Busur

Lebih lanjut Reonald membeberkan bahwa sebelum polisi memberikan tembakan peringatan ke udara, para pelaku yang membawa busur sudah sempat menarik panah busurnya.

Namun, mendengar tembakan peringatan dari polisi mereka urung melepaskan anak busurnya.

"Sempat menarikan anak panah, cuma karena kami melepas tembakan peringatan ke atas mereka batal menembak," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah Warkop di Makassar, di Jalan Pengayoman diserang sejumlah orang tak dikenal (OTK) menggunakan busur panah saat Kasatreskrim dan anggota polisi lainnya sedang nongkrong.

Penyerangan itu terjadi pada Minggu (6/11) dini hari. Aksi tersebut pun sempat terekam melalui CCTV warkop tersebut.

"Itu waktu malam Minggu (5/11), itu betul," ungkap Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Aziz kepada detikSulsel, Selasa (8/11).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Tegang! Pria Terjaring Razia Serang Polisi Pakai Sajam di Bengkulu"
[Gambas:Video 20detik]
(alk/hsr)

Hide Ads