Danny Pomanto Klaim Program Lorong Wisata Makassar Bisa Tekan Krisis Pangan

Danny Pomanto Klaim Program Lorong Wisata Makassar Bisa Tekan Krisis Pangan

Xenos Zulyunico Ginting - detikSulsel
Kamis, 10 Nov 2022 05:50 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.(Xenos/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengklaim program Lorong Wisata alias Longwis yang digagasnya bisa menekan krisis pangan di Kota Daeng. Melalui program ini, Danny menyebut masyarakat bisa semakin dekat dengan produk pangan.

"Longwis, yang kita namakan 5.000 longwis, yang diawali dengan 1.000 lorong wisata tahun depan 16.000 lagi. Namanya lorong wisata tapi kontennya begitu banyak. Di dalamnya ada 10 komoditas," ujar Danny dalam peringatan HUT Makassar ke-415 di Lapangan Karebosi, Rabu (9/11/2022).

Danny mengatakan di lorong wisata masyarakat menanam cabai, bawang, bahkan padi hingga sayur-sayuran. Selain itu, Danny juga telah mewajibkan semua lorong memelihara lobster air tawar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak lain adalah bagaimana kita memperkuat masyarakat langsung pada sel-sel kota yaitu lorong," katanya.

Lorong wisata yang dijadikan sebagai alternatif lumbung pangan mandiri, diklaim Danny sebagai jawaban atas ancaman krisis pangan akibat bencana perang yang terjadi di Eropa.

ADVERTISEMENT

"Itulah jawaban kesulitan dunia hari ini. Ternyata ada di Makassar," sebutnya.

Danny menuturkan konsep lorong wisata yang diprogramkan pemkot Makassar bahkan menarik perhatian pemerintah Amerika Serikat (AS). Dia mengaku diundang ke AS untuk mempresentasikan konsep longwis di sana.

"Buktinya kami diundang pemerintah Amerika untuk menjelaskan ini hanya karena lorong yang masyarakatnya bersama-sama menanam," tuturnya.

"Karena itulah jawaban bahwa dekatnya kita dengan pangan adalah jawaban krisis pangan yang menghantui dunia," lanjutnya.

Selain itu, Danny membeberkan pemkot Makassar akan melakukan revitalisasi Pantai Losari. Dia mengatakan revitalisasi itu akan dia namakan Japparate atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti jalan di atas.

"Insya allah kita akan membangun government center. Di dalamnya ada mal pelayanan publik, ditambah dengan mal inovasi, mal UMKM dan mal investasi," bebernya.

Pada revitalisasi Pantai Losari itu pula nantinya akan dibangun sport center. Danny menyebut gagasan itu untuk meringankan sebagian beban Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menghadirkan fasilitas olahraga.

"Pemkot melengkapi olahraga dengan sport center dengan standar internasional," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads