.webp)
Seorang wanita berinisial LA (22) di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) membuang janinnya di WC umum. Polisi menyebut LA melakukan aborsi sendiri hingga janinnya meninggal di dalam perut.
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar mengungkapkan janin tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya bersama pacarnya berinisial MT. LA nekat mengaborsi janin tersebut lantaran MT tak mau bertanggung jawab.
"Jadi cara dia aborsi itu dengan memukul-mukul perutnya, sampai janin itu meninggal di dalam perut," ungkap Gafur kepada detikcom, Rabu (9/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai memastikan bayi tersebut meninggal, LA kemudian berusaha melahirkan sendiri. Polisi menyebut tidak seorang pun membantu LA untuk mengeluarkan janin itu.
"Setelah keluar janin itu dia bawa ke belakang rumahnya yang sekitar berjarak 30 meter tepatnya di WC umum di pinggir laut itu janin itu dibuang," tuturnya.
Saat ini, LA masih menjalani pemeriksaan di Polsek Pulau Laut Selatan. Selain itu juga polisi masih memburu MT ayah dari bayi tersebut.
"Untuk pacarnya masih dalam pencarian karena tadi sudah kami datangi rumahnya tapi yang bersangkutan sudah tidak ada," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial LA di Kotabaru ditangkap polisi karena membuang janinnya yang masih berusia 7 bulan hasil aborsi. LA membuang janinnya di kolong WC umum dalam kondisi terbungkus kantong plastik.
"Hari ini tadi kami sudah mengamankan pelaku atau ibu yang melakukan aborsi di rumah kepala desa," kata Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar kepada detikcom, Rabu (9/11).
Jasad janin itu awalnya ditemukan seorang warga bernama Arsinah saat ingin buang air di WC umum yang ada di Dusun Pulau Kerasian, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kotabaru pada Senin pagi (7/11). Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad janin malang tersebut.
"Jadi kronologisnya itu ada orang menemukan di situ ada bungkus plastik, kemudian dilapor ke kepala desa, dan dicek ternyata berisi janin bayi," ucapnya.
Janin berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di kolong WC umum. Jasad janin itu berada di pinggir laut.
"Iya ditemukan di jamban yang gak ada septic tank. Di bawahnya saat itu kondisinya di pinggir laut tapi lagi dangkal," terangnya.
(asm/hsr)
