Terjawab Sudah Alasan Pemeran Video Kebaya Merah Bikin Konten Syur

Berita Jawa Timur

Terjawab Sudah Alasan Pemeran Video Kebaya Merah Bikin Konten Syur

Tim detikJatim - detikSulsel
Rabu, 09 Nov 2022 11:58 WIB
pemeran kebaya merah di polda jatim
Pemeran video wanita kebaya merah berbaju tahanan. Foto: Praditya Fauzi Rahman
Surabaya -

Pemeran video syur kebaya merah mengungkap alasannya membuat konten porno. Video-video yang mereka buat ternyata untuk memenuhi pesanan sebuah alter akun di Twitter.

Dilansir dari detikJatim, video yang dibuat tersangka ACS dan AH bukan atas inisiatif sendiri. Termasuk saat membuat konten wanita kebaya merah seolah-olah seperti resepsionis hotel.

"Dikarenakan adanya pesanan konten dengan tema resepsionis hotel dari sebuah akun twitter," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman saat konferensi pers, Selasa (8/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farman menuturkan, kedua tersangka menerima pesanan video itu dari direct message (DM) sebuah akun alter di Twitter. Dari situ berisi permintaan pembuatan video mesum termasuk untuk membuat konten wanita kebaya merah.

"Mereka memesan kamar hotel sesuai pesanan dengan memperagakan atau seolah sebagai karyawan hotel," tandas Farman.

ADVERTISEMENT

Kepada polisi, kedua tersangka mengakui hal tersebut. Mereka juga mengakui bahwa lokasi pembuatan video bervariasi bergantung tema yang dipesan.

"Kebanyakan (video mesum) dalam kamar atau hotel, sesuai tema yang dipesan dan tergantung request," ujar tersangka AH dan ACS secara kompak ketika dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jatim.

Kemungkinan Tersangka Lain

Untuk diketahui, ACS dan AH merupakan sepasang kekasih. Dari barang bukti laptop milik ACS yang hangus terbakar, keduanya ternyata telah memproduksi hingga 92 video porno dengan menggunakan kamera ponsel.

"Direkam pakai handphone dan dikirim lewat Telegram," kata Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman.

Polisi saat ini masih mendalami barang bukti yang ada. Pasalnya, pada 92 video porno dari laptop milik ACS, polisi menemukan salah satu video yang berjudul '1 lawan 3' atau merupakan video porno threesome.

"Sementara kami temukan 2 tersangka ini dan masih kami dalami. Kemungkinan ada pihak lain, karena salah satunya (video) ada judulnya 1 lawan 3," ujar Farman.




(asm/ata)

Hide Ads