TNI Tembak Anggota KKB di Intan Jaya, 1 Bocah Kena Serpihan Peluru

Papua

TNI Tembak Anggota KKB di Intan Jaya, 1 Bocah Kena Serpihan Peluru

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Sabtu, 05 Nov 2022 13:15 WIB
Ilustrasi Papua yang digunakan Jokowi saat sampaikan duka cita untuk korban banjir Sentani. (Dok Twitter @jokowi)
Foto: Ilustrasi Papua. (Dok Twitter @jokowi)
Intan Jaya -

Prajurit TNI di wilayah Intan Jaya, Papua menembak satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Luther Japugau. Namun seorang anak berusia 7 tahun terkena serpihan peluru pada saat penembakan Luther.

"Seiring berhasil melumpuhkan Luther Japugau anggota dari gerombolan KKB. Benar adanya 1 orang anak perempuan Elpina Dwitau (7) anak dari Paulus Dwitau yang dievakuasi ke Puskesmas Sugapa akibat terkena rekoset serpihan amunisi," ujar Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Kav Herman Taryaman kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).

Herman menceritakan bahwa Luther Japugau adalah anak buah dari Kelompok KKB di bawah pimpinan Undius Kogoya yang mendiami Kabupaten Intan Jaya, Papua. Ia ditangkap prajurit TNI di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Jumat (4/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penangkapan terhadap Luther Japugau memakan waktu kurang lebih 3,5 jam," kata Herman.

Ia menerangkan Luther sempat melarikan diri ke arah Lapangan Yokatapa saat hendak ditangkap. Aparat lalu merespons dengan memberikan tembakan peringatan ke udara.

ADVERTISEMENT

"Saat itu LJ melarikan diri dan tak menghiraukan tembakan peringatan. Lalu anggota kami pun mengambil tindakan pelumpuhan dengan menembak ke arah kaki sebanyak dua kali," kata Herman.

"Setelah itu LJ pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Sugapa, untuk mendapat perawatan atas luka tembak yang dialaminya," katanya.

Seiring dengan proses evakuasi terhadap Luther Japugau ke Pusekesmas, anggota di lapangan juga menerima informasi bocah Elpina Dwitau terkena rekoset amunisi hingga menimbulkan luka tembakan di bagian pinggang kanan.

"Saat itu Elpina Dwitau langsung dievakuasi ke Puskesmas Sugapa. Lalu gabungan TNI Polri sudah memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa pihaknya akan memberikan jaminan perawatan kepada Elpina Dwitau," tuturnya.

Kini Elpina Dwitau telah dirujuk ke RS Nabire didampingi ibunya Hubertina Belau, guna mendapatkan mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Hal ini menunjukkan bahwa aparat keamanan TNI-Polri bertanggungjawab atas terjadinya rekolset amunisi yang menimpa Elpina Dwitau," tegasnya.




(hmw/alk)

Hide Ads