Bintara Pembina Desa (Babinsa) bernama Pratu Eka Johan Kaise di Yahukimo, Papua tewas dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK). Mayat korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di salah satu barak.
Barak lokasi mayat korban ditemukan berada di Jalan Seralada, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 03.00 WIT, Jumat (4/11).
"Benar adanya informasi itu (Babinsa tewas). Kini kami sedang melakukan penyelidikan," ujar Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanes V Tethool saat dihubungi detikcom, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Letkol Johanes mengungkapkan ada luka tusukan benda tajam di bagian dada dan perut sebelah kiri tembus ke belakang. Lalu ditemukan luka sayatan di bagian atas kening dan telinga sebelah kiri.
"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, anggota meninggal karena adanya kekerasan. Nah kami akan berupaya mengungkap penyebab kematian dan siapa pelakunya," katanya.
Korban Sempat ke THM
Letkol Johanes mengatakan bahwa korban awalnya pergi ke tempat hiburan malam (THM) bersama temannya dan mengkonsumsi minuman keras (miras). Namun saat pulang korban tak kembali ke barak melainkan ke tempat teman-teman sekampungnya.
"Informasi ini masih kami kembangkan, untuk mengungkap siapa saja yang terlibat atas kasus pembunuhan ini," ucapnya.
Johanes juga menjelaskan 1 anggota TNI yang diduga bersama-sama korban ke tempat hiburan malam sedang dimintai keterangan.
"Ini berawal dari mengkonsumsi minuman keras di tempat hiburan. Kita akan terus gali apakah di tempat hiburan itu terjadi cekcok atau korban memiliki permasalahan dengan orang lain," terangnya.
Kini jenazah korban telah berada di Kota Jayapura untuk dikirim ke kampung halamannya di Wasior.
"Sekarang jenazah sudah berada di Jayapura untuk disemayamkan sementara. Selanjutnya akan kami terbangkan ke Wasior dan diserahkan kepada pihak keluarga, untuk selanjutnya dimakamkan," tutupnya.
Simak di halaman berikutnya..
Beredar Kabar Korban Dibunuh KKB
Beredar kabar Pratu Eka Johan Kaise merupakan korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Namun kabar ini dibantah oleh Danrem 172/ Praya Wira Yakhti Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring.
"Informasi tentang anggota kami dibunuh KKB itu tidak benar. Itu murni kekerasan yang dialaminya," ujar Juinta kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Dalam informasi beredar, KKB mengklaim bertanggung jawab atas tewasnya Babinsa Pratu Eka Johan Kaise. Juinta menilai klaim KKB tersebut tak berdasar.
"Tak ada dasarnya mereka mengatakan itu. Dan dari hasil penyelidikan sementara, belum ditemukan ada kaitannya dengan KKB atas hilangnya nyawa prajurit kami," kata Juinta.
Juinta mengakui pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengungkap tewasnya korban. Juinta juga mengaku sedang mendalami cerita bahwa korban sempat ke THM.
"Jadi malam itu diduga ia mabuk-mabukan. Nah di saat itu diduga ada keributan. Nah ini kami masih kami dalami, kaitannya dengan aktivitasnya sebelum ditemukan meninggal. Jadi kami harap bersabar, kita berupaya mengungkap kasus ini bersama Polri," ucapnya.