5. Tim KPK Bawa 4 Dokter
Tim KPK menyiapkan 4 dokter untuk memeriksa kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe. KPK memberi kesempatan kepada dokter tersebut untuk bekerja secara independen.
"Hari ini kita datang membawa dokter 2 orang dari Jakarta dan 2 orang dokter dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) daerah Papua," kata Firli Bahuri, Kamis (3/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firli mengatakan tim dokter yang diboyong oleh KPK ini untuk memastikan kondisi Lukas Enembe. Seperti diketahui Lukas Enembe memiliki masalah kesehatan sebelumnya yakni stroke.
"Tujuannya untuk memastikan kondisi bagaimana Bapak Gubernur Lukas Enembe ini bisa menerima dan bisa mengikuti apa jalannya pemeriksaan," sambungnya.
Firli mengatakan dokter tersebut akan mendalami kondisi kesehatan Lukas Enembe. Proses pemeriksaan diserahkan sepenuhnya kepada keempat dokter tersebut.
6. Pemeriksaan Terhadap Lukas Terhenti
Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin mengungkap pemeriksaan KPK terhenti karena kondisi Lukas Enembe menurun. Pemeriksaan Lukas tak bisa dilanjutkan setelah kondisinya tidak stabil.
"Dalam perjalanannya (pemeriksaan Lukas Enembe) terpaksa dihentikan karena Gubernur dalam keadaan sakit," ujar Aloysius kepada wartawan, Kamis (3/11).
Aloysius mengatakan tim medis kemudian kembali mengecek kesehatan dengan melakukan pemeriksaan secara detail. Setelah memastikan keadaan Lukas Enembe, diputuskan BAP tidak dilanjutkan.
Simak di halaman berikutnya..