Simpatisan bersenjata panah mengawal kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua saat kedatangan Ketua KPK Firli Bahuri hari ini. Simpatisan tersebut terpusat tepat di depan kediaman Lukas.
Massa simpatisan ini berjaga-jaga selama pemeriksaan Lukas Enembe oleh KPK. Mereka menggunakan pakaian perang dilengkapi dengan panah.
Terlihat juga massa menari ala tarian perang serta berlari-lari dengan membawa panah di sekitar kawasan kediaman Lukas Enembe. Sementara di pintu gerbang kediaman Lukas Enembe, baik dari luar maupun di dalam pintu gerbang juga dijaga diketat oleh massa dan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap orang yang hendak masuk akan di periksa baik keperluannya berkunjung mau pun barang bawaannya. Aktivitas simpatisan itu berlangsung sampai Firli Cs meninggalkan kediaman Lukas.
Namun sebelum pulang Ketua KPK Firli Bahuri disebut sempat menerima aspirasi dari massa pendukung Lukas Enembe di kediamannya. Tidak diketahui apa isi aspirasi tersebut.
"Tadi memang menemui saudara-saudara saya, yakni massa di depan rumah, tetapi itu tidak mengganggu proses kita. Karena sesungguhnya beliau itu saudara kita yang menandakan adat kebiasaan yang perlu kita hormati dan memang tidak sangat mengganggu," ungkap Ketua KPK Firli Bahuri.
![]() |
Polisi Ungkap Kunjungan KPK ke Kediaman Gubernur Papua Aman dan Kondusif
Kapolresta Jayapura Kombes Victor D. Mackbon memastikan proses kedatangan Firli hingga Ketua KPK itu pulang berlangsung kondusif. Keberadaan massa Lukas tak mengganggu keamanan.
"Pada prinsipnya kami lakukan pengamanan di mana semua dapat dikomunikasikan dengan baik sehingga situasi dapat berjalan aman dan terkendali," ungkap Kombes Victor kepada wartawan.
Victor menjelaskan massa kurang lebih sekitar 100 orang dan berada di luar kediaman. Maka dari itu polisi sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menurunkan 100 personel.
"Ada yang mendampingi rombongan dan ada yang melakukan patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tentunya kami sebagai Polri hadir untuk memberikan rasa nyaman kepada warga sekitar," pungkasnya.
(hmw/nvl)