Tiga orang anak di Kabupaten Keerom, Papua diduga menjadi korban penganiayaan sadis oknum TNI Angkatan Darat (AD). Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan pihaknya sedang memproses kasus tersebut.
"Ini sedang diproses pemeriksaan oleh Pomdam dan Komnas HAM," ujar Mayjen Saleh saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (28/10/2022).
Ketiga korban penganiayaan masing-masing bernama Rahmat Faisei (14), Bastian Bate (13) dan Lauarents Kaung (11). Penganiayaan ini diduga karena korban dituduh mencuri 2 ekor burung kakak tua putih di Jalan Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Keerom, Kamis (27/10) sekitar pukul 06.00 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari foto-foto korban yang diterima detikcom, terlihat ketiga anak-anak remaja tersebut mengalami luka-luka lebam serius pada bagian wajah, perut dan badannya. Luka-luka seperti bekas sabetan kayu atau cambuk juga terlihat pada tubuh korban.
Kendati demikian Mayjen Saleh mengaku belum bisa menjelaskan banyak hal. Namun dia mengaku akan meminta Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih akan memberikan keterangan terkait kejadian itu.
"Saya sudah perintahkan kepala penerangan untuk memberikan statement atas peristiwa itu. Saya lagi rapat," katanya.
(hmw/tau)