Berita Nasional

Kesaksian Acay Tim CCTV Km 50 Dihubungi Ferdy Sambo Usai Pembunuhan Yosua

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 27 Okt 2022 05:45 WIB
Foto: Sidang AKP Irfan di PN Jaksel (Zunita-detikcom)
Jakarta -

Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan AKBP Arie Cahya alias Acay sebagai saksi di sidang kasus merintangi penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto. Acay yang merupakan tim CCTV kasus Km 50 memberikan kesaksian soal dia sempat dihubungi Ferdy Sambo hingga sempat melihat jasad Brigadir Yosua.

Di persidangan, Acay mengaku ditelepon oleh Ferdy Sambo pada hari Yosua tewas ditembak, Jumat (8/7/2022). Acay mengaku dirinya dihubungi sekitar pukul 17.30 WIB dan diminta ke rumah Ferdy Sambo.

"Ya, ditelepon Pak Sambo. Saat itu saya di kantor di Bareskrim. Beliau suruh saya datang kurang lebih 17.30, 'Cay, ke rumah saya sekarang'. Saya jawab siap," ujar Acay dalam persidangan di PN Jaksel, dikutip dari detikNews, Rabu (26/10/2022).


Acay lantas mengajak AKP Irfan yang merupakan anak buahnya. Mereka pergi menggunakan sepeda motor ke rumah Sambo di Kemang.

Namun, menurut dia, tak ada aktivitas apa pun di rumah tersebut. Acay mengaku menelepon sopir Ferdy Sambo dan mendapat informasi bahwa Sambo ada di Kompleks Polri Duren Tiga.

Acay Tiba di Duren Tiga-Lihat Jasad Yosua

Saat tiba di rumah Sambo di Duren Tiga, Acay mengaku melihat terdakwa sedang berada di luar rumah. Sambo saat itu terlihat merokok, sedangkan Acay baru menyapa saat Sambo selesai merokok.

"Sampainya di sana, terdakwa hanya di luar. Saya tak tahu aktivitas apa. Karena saya pribadi dipanggil Pak FS. Kurang lebih setelah saya di pagar, posisi Pak FS di meja merokok sendirian menggunakan celana PDL dengan wajah yang tidak seperti biasanya, wajahnya merah seperti kecewa. Setelah habis rokoknya, baru saya sampaikan, 'Mohon izin Jenderal, saya Acay'," ucapnya.

Acay kemudian masuk ke rumah Sambo. Saat itu, Acay mengaku melihat ada seseorang yang terlihat tergeletak di dekat tangga sehingga dia bertanya ke Sambo siapa orang yang tergeletak itu.

"Saya masuk garasi menuju dapur. Ini posisi masih di dapur terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga, 'Mohon izin Jenderal siapa dia?'. Dijawab 'itu Yosua, kurang ajar dia melecehkan ibu' katanya. Saya lupa ditembak atau tertembak, tapi yang jelas ada peristiwa tembak-menembak antara Yosua dengan yang lain dan di dalam sudah ada anggota Provos empat sampai lima (orang)," ucapnya.

Dia mengaku ditanya anggota Provos mengapa ada di lokasi dan menjawab dirinya diperintah Sambo. Dia kemudian keluar rumah dan melihat Sambo sedang menelepon.

"Saya lihat Pak FS di taman menelepon, saya nggak tahu telepon siapa. Kemudian ambulans datang saat ambulans datang petugas sendirian awalnya diturunkan tepat tidur ada rodanya," ucapnya.

Acay Tanya Apakah Eliezer Menembak di halaman berikutnya..




(hmw/tau)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork