Pria berinisial R (20) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi karena membanting keponakannya yang masih bayi berusia 4 bulan. Korban pun tewas seketika dengan luka fatal pada bagian kepalanya.
Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Mattoanging, Kecamatan Bantimurung, Sabtu (22/10) sekitar pukul 04.00 Wita. Polisi mengatakan pelaku membanting korban sebanyak satu kali.
Dirangkum detikSulsel, Rabu (26/10/2022), berikut fakta-fakta kasus bayi 4 bulan tewas dibanting pamannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kronologi Singkat
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet mengatakan pelaku awalnya memasuki kamar di mana korban dan ibunya tertidur. Tanpa basa-basi pelaku mengambil korban dan membantingnya.
"Korban tidur sama ibunya kemudian pelaku masuk kamar. Kemudian pelaku mengambil anak tersebut dan membanting," ujar Iptu Slamet, Selasa (25/10).
Menurut Slamet, pelaku membanting korban sebanyak satu kali. Korban meninggal akibat luka fatal pada kepala.
"Korban meninggal di tempat," ujar Iptu Slamet.
2. Pelaku Ditangkap-Motif Didalami
Slamet mengatakan pihaknya langsung turun tangan ke lokasi saat menerima laporan warga terkait bayi tewas dibanting tersebut. Pelaku pun langsung ditangkap di lokasi.
"Pelaku sudah diamankan di Polres Maros," katanya.
Hanya saja penyidik sejauh ini belum mengetahui motif pelaku tegas menghabisi nyawa korban. Iptu Slamet mengaku pihaknya masih terus mendalaminya.
"(Motif pelaku) masih didalami," katanya.
Simak fakta-fakta tragis berikutnya..
3. Ibu Korban Tahu tapi Pura-pura Tidur
Polisi juga mengungkap satu fakta mengejutkan. Ibu korban ternyata menyadari bayinya diambil oleh pelaku namun justru pura-pura tidur kembali.
"Untuk ibunya sendiri, sempat bangun namun pura-pura tidur kembali," ujar Iptu Slamet.
Menurut Slamet, ibu korban sama sekali tak ada upaya melakukan pertolongan. Bahkan ibu bayi itu tertawa saat polisi tiba di lokasi.
"Enggak nolong, kemarin pun kami ke TKP ketawa-ketawa ibunya," sambung Slamet.
4. Bayi Tewas gegara Luka Fatal di Kepalanya
Iptu Slamet mengungkapkan bahwa pelaku membanting korban ke tegel atau lantai. Bayi malang ini akhirnya tewas seketika usai dibanting oleh pamannya.
"Dibanting ke lantai tegel. Setelah dibanting ditinggali," ujar Slamet.
Menurut Slamet, korban hanya dibanting sebanyak satu kali. Namun bantingan itu cukup menyebabkan luka fatal pada kepala korban.
"Korban meninggal di tempat. Luka fatal pada bagian kepala pecah," kata Slamet.
Simak Video "Video: Penampakan Sinkhole Muncul di Jalanan Maros Sulsel"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/sar)