Polisi tak menemukan indikasi tindak pidana terkait dua bocah bersembunyi di dalam kardus di KM Sirimau, Kepulauan Aru, Maluku. Sebaliknya polisi akan memfasilitasi kedua bocah itu bertemu dengan ibunya.
"Polres Aru akan memfasilitasi mereka, mengantar mereka ke ibunya," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Rem Ohoirat kepada detikcom, Senin (24/10/2022).
Namun Kombes Roem mengatakan rencana membawa kedua anak tersebut untuk bertemu ibunya akan tetap dikoordinasikan dengan pihak keluarga, termasuk kepada ayah dari kedua anak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini sementara mereka diamankan di Polres jangan sampai bapaknya ngamuk atau bagaimana lagi jadi ya sementara diamankan di sana di rumah salah satu perwira itu," katanya.
Kedua anak perempuan itu masing-masing berinisial MF (12) dan MRF. Mereka awalnya disebut sudah tidak senang tinggal dengan ayahnya karena diduga kerap dimarahi.
Ibu dari kedua anak itu akhirnya meminta kepada saudaranya, Yulianus Kilanmasse (28) untuk membawa kedua anaknya ke Pelabuhan Yos Soedarso, Dobo dengan dibungkus kardus pada Sabtu (22/10). Dua kardus berisi kedua bocah itu akhirnya dibawa menuju KM Sirimau.
"Jadi ketika diangkut dengan mobil ke pelabuhan, itu dia pamannya minta jasa porter. Terus diangkut sama buruh pelabuhan," kata Kombes Roem.
"Begitu diangkut sampai di kapal ada yang bergerak-gerak. Dia curiga ular maka dibawa kembali ke pelabuhan. Nah mungkin ada sedikit bantingan anaknya teriak 'mama' maka pada kacau balau di situ," sambungnya.
Petugas pelabuhan lantas menginterogasi bocah tersebut. Bocah itu akhirnya menjelaskan bahwa seorang kakaknya juga ada di dalam kardus.
"Setelah ditanya ternyata itu adeknya. Dia bilang masih ada kakaknya di karton yang satu sehingga dibuka betul ada kakaknya di situ," katanya.
Simak Video "Melompat dari Batu Karang di Pantai Batu Kora, Maluku"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/nvl)