Polisi Pulangkan Pria Usai Tudingan Pamer Kelamin ke Pramugari Tak Terbukti

Polisi Pulangkan Pria Usai Tudingan Pamer Kelamin ke Pramugari Tak Terbukti

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Minggu, 23 Okt 2022 15:22 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: Getty Images/iStockphoto/Bahadur Ali
Jakarta -

Polisi menyatakan kasus penumpang berinisial F (37) memamerkan kelamin ke pramugari saat penerbangan rute Morowali-Jakarta tidak terbukti. Polisi juga sudah memberikan izin F melanjutkan perjalanannya.

"Iya sudah, kita sudah arahkan untuk berangkat," kata Kapolsek Bandara Hasanuddin Makassar Iptu Arsyad kepada detikSulsel, Sabtu (22/10/2022).

Arsyad menyebut penumpang tersebut dibiarkan melanjutkan perjalanannya karena pramugari terkait mendatangi kantor Polsek Bandara Sultan Hasanuddin. Menurut Arsyad, pramugari tersebut telah memaafkan dan memilih tidak memperpanjang kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pramugari ini sudah ke kantor kita sampaikan dan dia tidak mau memperpanjang masalah, dia tidak mau bikinkan laporan, dia sudah memaafkan ceritanya ini penumpang," bebernya.

Duduk Perkara F Dituding Pamer Kelamin ke Pramugari

Iptu Arsyad sebelumnya sudah menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal saat F sedang dalam penerbangan dengan rute Morowali-Jakarta pada Jumat (21/10) sore. Saat dalam perjalanan, F sempat pergi ke toilet pesawat.

ADVERTISEMENT

"Nah pada saat di dalam toilet itu, pada saat digedor-gedor itu, pramugari ini dia pikir orang mau minta tolong mungkin dia tidak tau buka atau apa makanya dia ke sana," ujar Ipu Arsyad.

Pramugari tersebut kemudian membantu F membuka pintu toilet pesawat. Namun tanpa disangka F memegang tangan pramugari tersebut dan sempat menariknya.

"Makanya pramugari ini merasa tidak senang atas perlakuan itu (karena tangannya ditarik)," sambung Arsyad.

Simak ulasan selanjutnya di halaman berikutnya..

Namun Arsyad mengatakan bahwa penumpang itu tidak pernah memperlihatkan alat vitalnya. Hal tersebut juga sudah dibenarkan oleh pramugari terkait.

"Tidak ada itu memperlihatkan kemaluan karena saya tanya sendiri tadi pramugarinya. Bahwa itu tidak Pak, tidak ada saya lihat, saya cuma ditarik dipegang tangan saya dan saya tidak terima," ujar Arsyad mengulas pernyataan pramugari tersebut.

Menurut Arsyad, penjelasannya ini sekaligus meluruskan pernyataan polisi sebelumnya yang menyebut ada dugaan pelecehan dengan modus pamer alat vital tersebut.

"Makanya saya klarifikasi ke teman-teman yang beredar itu, itu menurutnya tidak benar karena saya langsung Klarifikasi langsung ke termasuk korban sendiri yang dipegang tangannya,"

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Dugaan Korupsi Internet Rp 1 M Eks Sekdis Kominfo Maros"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads