Fakta-fakta Oknum TNI AL Cegat Istri Orang, Bunuh Pria-Tembak Diri Sendiri

Papua

Fakta-fakta Oknum TNI AL Cegat Istri Orang, Bunuh Pria-Tembak Diri Sendiri

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 21 Okt 2022 06:15 WIB
Lokasi penembakan warga sipil yang melibatkan oknum TNI AL di Jayapura.
Lokasi oknum TNI bunuh pria sipil di Jayapura. Foto: Dokumen Istimewa.
Jayapura -

Warga di Jayapura, Papua dibuat geger dengan aksi oknum TNI AL Peltu HS yang menembak mati pria sipil bernama Tri Mulyono (53). Peltu HS juga nekat menembak mati dirinya sendiri setelah membunuh korban.

Penembakan maut tersebut terjadi di Perumahan Permata Indah Kamkei, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (19/10) sekitar pukul 17.50 WIT. Baik Peltu HS maupun korban Tri sama-sama meninggal dunia di rumah sakit.

Dirangkum detikcom, Jumat (21/10/2022), berikut fakta-fakta oknum TNI AL mencegat istri orang lalu membunuh pria sipil di Jayapura:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Insiden Terjadi di Perumahan Korban

Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto Pardamean Marpaung mengatakan bahwa perumahan Permata Indah Kamkei yang menjadi lokasi insiden penembakan maut itu merupakan tempat tinggal korban Tri dan istrinya, PR.

Menurut Feryanto, Peltu HS mencegat istri korban Tri. Akibatnya Tri Mulyono datang ke lokasi untuk menolong istrinya hingga ditembak mati oleh Peltu HS.

ADVERTISEMENT

2. Istri Korban Dicegat

Feryanto mengatakan bahwa Peltu HS sejak awal menunggu di gerbang perumahan korban dan menunggu wanita PR pulang. Saat PR terlihat pulang menggunakan mobil, Peltu HS lalu mencegatnya.

Saat itu Peltu HS langsung mendesak wanita PR membuka pintu kaca mobil. Namun wanita PR menolak dan menelepon suaminya untuk meminta tolong.

"Istri korban tidak menuruti permintaan pelaku dan menelepon korban yakni suaminya untuk datang menolong," kata Feryanto.

3. Suami PR Datang Membantu-Ditembak Mati

Korban Tri Mulyono yang menerima telepon istrinya lantas menuju ke gerbang perumahan. Tri saat itu langsung menyerang Peltu HS.

"Ketika pelaku masih mengetuk-ngetuk jendela mobil, dari arah belakang korban datang sambil berteriak ke pelaku agar tidak mengganggu istrinya, korban memukul pelaku," ujarnya.

Karena dipukul, Peltu HS berbalik menyerang korban Tri dan mereka berduel. Namun nahas bagi korban karena Peltu HS mengeluarkan pistol jenis revolver dan menembak korban di bagian wajah.

"Terjadi perkelahian antara pelaku dan korban. Akhirnya pelaku mengeluarkan pistol dan menembak korban di bagian wajah," katanya.

"Korban meninggal di tempat. Setelah itu pelaku juga menembakkan dirinya," imbuhnya.

4. Peltu HS Tembak Diri Sendiri

Masyarakat sekitar perumahan langsung turun tangan setelah mendengar suara tembakan. Warga yang melihat korban tergeletak akhirnya melakukan evakuasi ke RSUD Abepura.

Sementara pelaku melakukan aksi nekat. Dia menembak dirinya sendiri pada bagian dagu hingga ikut meninggal.

"Karena luka yang sangat parah pelaku dinyatakan meninggal dunia," katanya.

5. Motif Peltu HS Masih Tanda Tanya

Lantamal X Jayapura telah turun tangan menangani kasus ini. Namun motif penembakan yang menjadi pertanyaan tak terjawab.

Feryanto mengatakan pihaknya saat ini melakukan pendalaman. Motif penembakan tak mudah ditelusuri karena Peltu HS sendiri telah meninggal dunia.

"Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan penyelidikan untuk mendalami asal-usul senjata dan termasuk motif penembakan," ujar Feryanto.

Halaman 2 dari 2
(hmw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads