.webp)
Polisi mengungkap 77 remaja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ditangkap karena pesta miras di tepi jalan diduga hendak melakukan tawuran. Namun polisi tidak menemukan senjata tajam dari para remaja itu.
"Pesta miras yang selanjutnya mereka (diduga) punya rencana mau tawuran," ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto kepada detikSulsel, Minggu (16/10/2022).
Budi mengatakan dugaan itu muncul berdasarkan kebiasaan para pelaku tawuran. Mereka biasanya menenggak miras dan mabuk-mabukan ketika melakukan tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sangat mustahil 77 orang mabuk-mabukan secara bersamaan, berarti kan ada sesuatu yang mau dikerjakan itu," katanya.
Lebih lanjut Budi menuturkan motif para para pelaku pesta miras sedang didalami oleh pihak kepolisian. Pendalaman dilakukan dengan mengambil keterangan para pelaku melalui pemeriksaan.
"Makanya agak panjang raly pemeriksaan untuk mengetahui latar belakang, motif mereka mabuk-mabukan," tuturnya.
Selain itu, Budi juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam operasi kali ini. Dia berharap peran serta masyarakat dapat terus menurunkan angka kriminalitas dan menjaga Kota Makassar tetap aman.
"Sekarang Makassar sudah punya kekuatan internal yaitu masyarakat. Masyarakat yang sudah bosan dengan kriminal, masyarakat yang sudh bosan dengan tawuran, mereka yang memberikan informasi ke kita," tukasnya.
Sebelumnya, Polisi mengamankan 77 remaja itu di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Tamalate, Sabtu (15/10) sekitar pukul 23.30 Wita. Kombes Budi menjelaskan awalnya personel gabungan fungsi sektor Tamalate tengah melakukan patroli rutin lalu mendapatkan informasi dari masyarakat ada sekelompok pemuda berkumpul di Jalan Inspeksi Kanal.
"Patroli rutin di daerah dan jam rawan kejahatan yang dilakukan Polrestabes Makassar dan seluruh Polsek berkat kerja sama dengan masyarakat berhasil mengamankan pemuda mabuk-mabukan," ujar Kombes Budi.
(hmw/sar)
