.webp)
Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengungkap pelaku pembakaran posko COVID-19 di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua yang awalnya diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK). Pembakaran tersebut ternyata dilakukan oleh pemilik lahan.
"Kebakaran itu bukan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di sana. Itu dibakar oleh pemilik tanah," ungkap Faizal saat dihubungi detikcom, Jumat (14/10/2022).
Faizal menjelaskan, pemilik tanah melakukan aksi tersebut lantaran ada permasalahan dengan pemerintah daerah yang menggunakan lahannya. Namun Faizal mengaku belum mengetahui detail persoalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permasalahannya apa, saya belum mendapat laporan, termasuk apakah karena belum dibayar sewanya, saya belum tahu," ujarnya.
Namun demikian, Faizal mengatakan aksi tersebut tetap akan diproses kepolisian. Pihaknya akan melakukan penyelidikan dan membuat laporan polisi terkait pembakaran posko COVID-19 itu.
"Pada prinsipnya karena ada kebakaran atau pembakaran, wajib bagi polisi melakukan penyelidikan dan membuat laporan polisinya," katanya.
Selain itu, Faizal juga mengungkapkan bahwa posko COVID tersebut rencananya akan digunakan oleh personel Polri sebagai posko pengamanan di Bandara. Polisi diketahui belum lama ini baru merampungkan perbaikan posko tersebut.
"Rencana sebelumnya itu mau dijadikan pos pengamanan. Sekarang gedungnya sudah terbakar. Kalau sudah terbakar ya mau bagaimana. Tapi kantor Polres juga tidak jauh dari bandara. Jadi kalau ada apa-apa di sekitar bandara personel juga bisa cepat merespons," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah posko COVID-19 di Kabupaten Nduga, Papua diduga dibakar OTK. Polisi selidiki pelaku pembakaran tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Bandara Kenyam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Rabu (12/10) sekitar pukul 23.30 WIT. Posko COVID tersebut diketahui belum lama ini rampung diperbaiki polisi.
"Tempat yang dibakar merupakan posko COVID-19," ujar Kabid Humas Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Kamis (13/10).
(asm/tau)
