Kasus Pria Tikam 2 Wanita di Luwu, Polisi Selidiki Dugaan Pelaku Suami Korban

Kasus Pria Tikam 2 Wanita di Luwu, Polisi Selidiki Dugaan Pelaku Suami Korban

Arzad - detikSulsel
Jumat, 07 Okt 2022 21:15 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi penikaman wanita di Luwu, Sulsel. (Dok.Detikcom)
Luwu -

Kasus pria inisial IS (30) di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menikam dua wanita bernama Intan (23) dan Erni (52) masih diselidiki polisi. Penyelidikan sementara Intan tewas di tangan IS yang diduga suaminya.

"Belum bisa dipastikan. Memang penyelidikan sementara mengarah ke dia (IS) tapi kita belum bisa dipastikan," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Jon Paerunan saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (7/10/2022).

Jon mengaku, terduga pelaku masih dalam pengejaran polisi. Pasalnya IS langsung kabur usai melakukan penikaman terhadap 2 wanita di Dusun Padangkalua, Desa Tabbaja Kecamatan Kamanre, Luwu, Kamis (6/10) pukul 19.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terduga pelaku ini masih dalam pencarian tim Polres Luwu. Nanti kalau tertangkap kami kabari lagi," tuturnya.

Dia mengatakan, Intan yang diduga istrinya pelaku tewas dalam insiden tersebut. Intan mengalami luka tikam di bagian dada dan perut.

ADVERTISEMENT

"Pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian, Intan ditikam dengan badik di bagian dada dan perut sebelah kanan," imbuh Jon.

Jon menjelaskan, kejadian bermula saat Erni tengah melintas berkendara motor di tempat kejadian perkara. Saat itu Erni tiba-tiba dihampiri Intan yang tengah cekcok dan dikejar IS di lokasi.

Tidak lama kemudian korban langsung memeluk Erni dari arah depan dimana korban (Intan) berteriak dengan mengatakan, 'tolong ka' mau ka' na bunuh ini laki-laki'," urai dia.

IS pun berusaha menikam Intan namun justru mengenai Erni. Namun terduga pelaku tidak berhenti hingga kembali menikam korban.

"Pelaku lalu menikam korban, namun tikaman pertama mengenai Erni dan mengulangi menikam korban berapa kali. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri meninggalkan sepeda motornya," terangnya.

Atas insiden tersebut Intan tewas di tempat. Korban mengalami luka parah akibat senjata tajam di tubuhnya.

"Korban bernama Intan warga Desa Langkiddi Kecamatan Bajo mengalami luka akibat senjata tajam, meninggal dunia di TKP," ungkap Jon.

Sementara Erni dilarikan ke rumah sakit. Erni mendapat luka tikaman saat berusaha melindungi Intan.

"Erni warga Desa Tabbaja Kecamatan Kamanre mengalami luka pada punggung dan dirawat di RSUD Batara Guru," jelasnya.




(sar/nvl)

Hide Ads