.webp)
Banjir menerjang 5 desa di wilayah Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat Sungai Makawa meluap. Akibatnya 5 rumah warga hanyut terbawa arus banjir dan jalanan ambruk karena terkikis sungai.
"5 Desa dan 1 Kelurahan terkena dampaknya, Desa Siteba, Pongko, Bosso Timur, Bolong, Limbong dan Kelurahan Bosso," kata Camat Wara Utara, Kasmal kepada detikSulsel, Jumat (7/10/2022).
Kasmal menambahkan, banjir menerjang kawasan Walenrang Utara pada Kamis (6/10) malam. Akibatnya, puluhan rumah rusak dan 5 di antaranya hanyut terbawa arus banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mengungsi itu 2 KK di Desa Siteba karena hanyut rumahnya. Rusak berat. Juga ada 3 KK di Kelurahan Bosso," terangnya.
Banjir juga mengakibatkan jalanan di Desa Siteba terputus. Ini lantaran terkikis banjir akibat air sungai yang meluap.
"Kendaraan roda empat tidak bisa melintas karena jalanan terkikis. Ini banjir terjadi 2 kali lipat parahnya dari banjir sebelumnya. Parah sekali," tuturnya.
23 Rumah di Kelurahan Bosso Terdampak
Lurah Bosso, Ahmad Akbar menuturkan di wilayahnya ada 23 rumah terdampak banjir. Total ada 26 KK yang jadi korban.
"Untuk dampak di Kelurahan Bosso daerah Bakka yang terdampak di dalam itu 26 KK, 23 rumah karena ada dalam 1 rumah itu berisi 2 KK," kata Lurah Bosso, Ahmad Akbar, kepada detikSulsel, Jumat (7/10).
Di antara 23 rumah tersebut, terdapat 3 rumah rusak yang banjir tersebut. Atap rumah pindah dan rumah agak bergeser, tersisa tiang dan atap. Juga ada 8 rumah yang perabotnya hanyut.
"Juga ada hewan ternak yang hanyut, puluhan hektare sawah terendam. Ini masih dihitung data pastinya. Warga yang sempat mengungsi kini mulai kembali ke rumah dan membersihkan sedimen banjir," tukasnya.
(tau/nvl)
