Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan menyerang 12 pekerja proyek Jalan Teluk Bintuni-Maybrat, Papua Barat. Berdasarkan laporan sementara diketahui penyerangan terhadap 12 pekerja menewaskan empat orang.
KKB menyerang 12 pekerja proyek Jalan Trans Kabupaten Teluk Bintuni-Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9). Kasus ini terkuak setelah beredar sejumlah video penyerangan oleh KKB dengan klaim 4 pekerja tewas.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menyampaikan insiden penyerangan seperti klaim KKB tersebut benar adanya. Dia mengatakan hal itu diketahui setelah salah satu pekerja selamat dan dievakuasi oleh Satuan Yonif RK 136-TS di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait viralnya video yang diklaim Kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka) wilayah Maybrat yang menyampaikan bahwa telah melakukan pembunuhan terhadap 4 pekerja jalan Maybarat-Bintuni, dari hasil pemeriksaan Dirkrimum Polda Papua Barat dari keterangan saksi korban yang ditembak yang ditemukan rekan-rekan TNI tersebut menyampaikan bahwa dari 4 foto (korban tewas) tersebut salah satunya adalah orang tuanya," ujar Kombes Adam Erwindi kepada detikcom melalui video siaran pers, Jumat (30/9/2022).
"Sehingga kesimpulan awal bahwa benar 4 orang (korban tewas) tersebut merupakan rangkaian 12 karyawan yang dilakukan penyerangan oleh kelompok kelompok tersebut," sambungnya.
Kombes Adam Erwindi mengatakan bahwa pihak Polres Teluk Bintuni, Kodim Bintuni dan Brimob telah diterjunkan ke lokasi penyerangan guna melakukan evakuasi terhadap korban.
"Sampai saat ini tim dipimpin Kapolres Bintuni, Dandim dan Brimob masih menuju ke lokasi untuk mencoba mengevakuasi korban yang belum diketahui keberadaannya," katanya.
(hmw/alk)