Fakta Terkini dari Ledakan Paket Kardus di Aspol Sukoharjo-Lukai Polisi

Berita Nasional

Fakta Terkini dari Ledakan Paket Kardus di Aspol Sukoharjo-Lukai Polisi

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 26 Sep 2022 07:15 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi jumpa pers soal ledakan di asrama polisi Sukoharjo dekat Markas Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Minggu (25/9/2022).
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Sukoharjo -

Ledakan yang terjadi di kawasan Asrama Polisi (Aspol) Grogol Indah, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan satu orang polisi terluka. Ledakan bersumber dari paket kardus yang berisi bahan petasan.

Dilansir dari detikJateng, ledakan terjadi di salah satu rumah yang berada di sisi timur markas Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor pada Minggu (25/9/2022). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Dirangkum detikSulsel, Senin (26/9/2022) berikut fakta terkait ledakan di Aspol Grogol, Jawa Tengah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan dari Paket Bahan Petasan

Paket kardus yang meledak di Aspol Grogol Indah, Grogol, Sukoharjo ternyata merupakan bahan petasan. Barang tersebut rencananya digunakan untuk mengusir tikus.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luhfi mengatakan paket kardus bahan petasan tersebut merupakan hasil sitaan Polresta Solo pada April 2021. Barang sitaan itu disimpan Bripda DP, anggota polisi yang jadi korban dalam ledakan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia 1 tahun yang lalu terkait paket pesanan online. Namanya bubuk hitam yang diduga petasan," kata Ahmad Luthfi dalam jumpa pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/9).

Luthfi menjelaskan awalnya barang tersebut dikirim melalui ekspedisi oleh CV Mandiri Sujono asal Indramayu kepada seseorang berinisial A di Klaten. Namun saat proses pengiriman, polisi berhasil menyita barang tersebut di kawasan Jurug.

"Paket itu benar datangnya dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021. Pemesannya adalah CV Mandiri Sujono Indramayu, sudah kita amankan di Polres Indramayu. Penerimanya adalah saudara A, sudah kita amankan di Polresta Surakarta," ujar dia.

Luthfi mengatakan paket tersebut berisi bubuk hitam dipesan secara online yang dikirim ke daerah Klaten. Bubuk petasan tersebut digunakan sebagai bahan pengusir tikus.

"CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten," beber Luthfi.

Ledakan karena Kelalaian Anggota

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan ledakan paket kardus di kawasan Aspol Grogol Indah itu karena kelalaian anggota. Luthfi pun menegaskan tidak ada unsur teror dalam insiden tersebut.

"Saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita, di daerah Sukoharjo, tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," beber Luthfi saat konferensi pers di Polsek Grogol, dilansir dari detikJateng, Minggu (25/9).

Luthfi mengungkapkan dari hasil olah TKP yang dilakukan penjinak bom (Jibom) ditemukan bubuk hitam yang diduga adalah bahan petasan.

"Jadi bubuk hitam kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons 4 bungkus plastik kosong, sisanya residu. Kemudian ada uceng, sumbu petasan," ungkap Luthfi.

Korban Bertugas di Polresta Surakarta

Satu orang anggota polisi menjadi korban ledakan di kawasan Aspol Grogol Indah harus dilarikan ke rumah sakit (RS) karena mengalami luka parah. Korban diketahui bernama Bripka Dirgantara Pradipta yang bertugas di Polresta Surakarta.

"Bripka Dirgantara Pradipta, 35 tahun, laki-laki, Polri (anggota Polresta Surakarta)," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dimintai konfirmasi dilansir detikJateng, Minggu (25/9).

Korban langsung dilarikan ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta.

"Korban dalam keadaan berlumuran darah selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS," bebernya.

Polisi Dalami Motif Korban Simpan Barang Sitaan

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab barang sitaan setahun lalu itu bisa sampai di Asrama Polisi Grogol Indah Sukoharjo hingga akhirnya meledak karena diduga kelalaian anggota.

"Itu dibawa pulang di Grogol. Masalah lalai nanti kita periksa. Kalau sudah sadar kita akan tahu," kata Luthfi.

Luthfi menegaskan akan melakukan pemeriksaan kepada Bripda DP yang terkena luka bakar atas insiden tersebut. Saat ini korban dirawat karena luka bakar 70%.

"Tapi itu lokasi (ledakan) di pekarangan kosong, entah itu anggota inisiatif membakar atau membuang, kita dalami kalau anggota sudah sadar," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kronologi Ledakan di Aspol Sukoharjo

Ledakan di aspol Brimob Grogol Indah Sukoharjo terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (25/9). Lokasi ledakan berjarak sekitar 200-300 meter dari Jalan Sukoharjo-Solo, persisnya masuk ke arah barat Mako Brimob. Lokasi berada di kawasan perkampungan.

"Waktu kejadian Minggu 25 September 2022 sekira pukul 18.00 WIB. TKP samping rumah asrama Arumbara alamat Jalan Larasati," Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, dilansir dari detikJateng.

Ledakan diduga bersumber dari paket kardus berwarna cokelat di sekitar lokasi kejadian.

"Ledakan diduga berasal dari paket kardus warna cokelat di Asrama Grogol Indah Solo Baru," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan saksi yang sedang berada di dalam rumah saat ledakan terjadi di waktu magrib. Dia tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.

"Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah," ucapnya

Selanjutnya korban berlumuran darah yang terdampak ledakan diketahui seorang anggota polisi. Korban bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35) anggota Polresta Surakarta.

"Selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta," imbuh Iqbal.

Setelah ledakan, Tim Penjinak Bom (Jibom) turun ke lokasi melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti turut diamankan di sekitar lokasi kejadian.

"Barang bukti satu buah kotak paket kardus warna cokelat masih utuh. Serpihan bekas ledakan," pungkas Iqbal.

Halaman 2 dari 3
(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads