Polisi Olah TKP Ledakan Aspol Sukoharjo, Serpihan Paket Kardus Diamankan

Berita Nasional

Polisi Olah TKP Ledakan Aspol Sukoharjo, Serpihan Paket Kardus Diamankan

Tim detikJateng - detikSulsel
Minggu, 25 Sep 2022 21:44 WIB
Suasana di sekitar TKP ledakan di Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo, Minggu (25/9/2022).
Foto: Suasana di sekitar TKP ledakan di Aspol Grogol, Sukoharjo, Jateng. (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Sukoharjo - Polisi menurunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom di kawasan asrama polisi (aspol) Grogol Indah, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Barang bukti berupa paket kardus dan serpihan bekas ledakan turut diamankan.

"Saat ini unit Jibom melakukan olah TKP di rumah tersebut," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dimintai konfirmasi dilansir dari detikJateng, Minggu (25/9/2022).

Dari hasil olah TKP, satu kotak paket kardus yang diduga menjadi sumber ledakan turut diamankan di lokasi.

"Barang bukti satu buah kotak paket kardus warna cokelat masih utuh. Serpihan bekas ledakan," ungkapnya.

Insiden ledakan dikabarkan terjadi di salah satu rumah yang berada di sisi timur markas Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor, Minggu (25/9) sekitar pukul 18.00 WIB.

"TKP samping rumah asrama Arumbara alamat Jalan Larasati," lanjut Iqbal.

1 Polisi Luka Berlumuran Darah

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy menuturkan, seorang polisi terluka akibat ledakan dari sebuah paket yang terjadi di Aspol Grogol Indah, Grogol, Sukoharjo. Korban polisi bernama Bripkda DP pun dilarikan ke rumah sakit.

"Korban dalam keadaan berlumuran darah selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta," ungkap Iqbal.

Berdasarkan pantauan detikJateng di sekitar lokasi, saat ini pasukan Brimob menjaga sekitar kawasan itu dengan cukup ketat.

Sementara salah satu warga Telukan, Amas, mengaku mendengar suara ledakan yang dikiranya trafo meledak. Ledakan tersebut didengarnya saat waktu magrib.

"Tadi waktu di masjid saya dengar seperti ledakan, saya kira trafo atau ban meletus," kata Amas kepada detikJateng, Minggu (25/9).


(sar/nvl)

Hide Ads