"Iya betul (ditangkap pelaku) pembusuran suporter (PSM Makassar) dan warung nasi kuning. Baru 7 yang berhasil diamankan," kata Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin saat dikonfirmasi, Minggu (18/9/2022).
Ketujuh pelaku ditangkap pada Minggu (18/9) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Para pelaku diamankan di sejumlah lokasi di Kota Makassar.
Kompol Andi mengatakan, total ada 9 pelaku yang saat itu ikut dalam rombongan melakukan pembusuran suporter PSM dari Laskar Ayam Jantan (LAJ). Mereka juga terlibat penyerangan di salah satu warung makan beberapa hari lalu.
"Satu grup itu pelakunya memang. Itu pelakunya yang busur suporter 9 orang, baru 7 diamankan. Usianya ada 20, 17, dan 18 tahun, pekerjaan ada buruh harian dan tidak kerja," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Ahsan Taqwim, suporter PSM Makassar dari LAJ diserang orang tak dikenal (OTK) pakai busur panah dan terkena dada hingga tembus ke paru-paru. Korban diserang saat perjalanan pulang usai menonton laga PSM Vs Persebaya di Parepare, Sulsel.
Penyerangan itu terjadi saat korban melintas di Jalan Baddoka, Biringkanaya, Kota Makassar pada Minggu (11/9) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban yang menggunakan sepeda motor tiba-tiba dipanah oleh OTK.
"Sehingga korban terkena busur di bagian dada sebelah kanan sudah kena di bagian paru-parunya korban," kata Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha dalam keterangannya, Minggu (11/9).
(asm/sar)