Kesulitan Polisi Ungkap Pelaku Pembusuran Suporter PSM Makassar

Kesulitan Polisi Ungkap Pelaku Pembusuran Suporter PSM Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 15 Sep 2022 08:45 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Foto: Getty Images/D-Keine
Makassar -

Polisi kesulitan menangkap pelaku pembusuran terhadap seorang suporter PSM Makassar dari Laskar Ayam Jantan (LAJ) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku disebut polisisulit diidentifikasi lantaran CCTV di lokasi kejadian mati.

"Sementara lidik kita, sementara cari CCTV di Baddoka karena di sana mati tidak berfungsi CCTV dan rusak," kata Kapolsek Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin kepada detikSulsel, Rabu (14/9/2022).

Kendala yang sama juga disampaikan Kasubag Humas Polrestabes Makassar Akp Lando. Ia mengatakan CCTV Pemkot mati, namun anggotanya berusaha mencari CCTV di sekitar lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti dilakukan penyelidikan dan cek CCTV Pemkot mati, sementara mencari CCTV sekitar. Anggota sementara jalan," kata Lando.

Lokasi pembusuran diketahui berada di Baddoka, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Suporter PSM yang menjadi korban atas nama Andi Ahsan Taqwim.

ADVERTISEMENT

Kondisi Korban Mulai Membaik

Suporter PSM Makassar, Andi Ahsan Taqwil diketahui diserang orang tak dikenal (OTK) pakai busur panah dan terkena dada hingga tembus ke paru-paru. Korban kemudian dilarikan ke RS Wahidin Makassar.

Kapolsek Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin mengungkapkan kondisi korban saat ini sudah membaik setelah mendapatkan penanganan serius di RS Wahidin Makassar. Meski saat ini masih menjalani perawatan.

"Korban agak baikan sekarang di Wahidin, sudah operasi kemarin. Masih dirawat (tapi) sudah agak baikan. Tadi malam saya disampaikan sama anggota, katanya sudah membaik," paparnya.

Kronologi Kejadian

Andi Ahsan Taqwil menjadi korban pembusuran saat melintas di Jalan Baddoka, Biringkanaya, Makassar pada Minggu (11/9) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban tiba-tiba saja diserang orang tak dikenal (OTK).

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha menceritakan awalnya Ahsan bersama sejumlah suporter lainnya menaiki bus dari Parepare ke Makassar usai menonton laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (10/9) malam.

Saat masuk Makassar pada, Minggu (11/9) pukul 05.00 Wita, korban meminta turun di daerah Jalan Perintis Kemerdekaan untuk mengambil motor yang dia titipkan di rumah keluarganya.

Motor tersebut kemudian digunakan untuk bali ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang korban di pepet oleh orang tak dikenal menggunakan sepeda motor dan dibusur hingga mengenai bagian dadanya.

"Infonya itu katanya sempat ada kejar-kejaran di situ, jadi ada keributan, kebetulan korban melintas dan dipanah langsung," terang Uki.




(hsr/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads