Polisi mengungkap siswi SMA di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mayatnya disimpan di balik batu ternyata korban mutilasi pacar. Polisi pun mengungkap sosok pelaku yang lugu sehingga sempat membuat penyidik terkecoh.
"(Sikap lugu tersangka) kan mengecoh itu," ujar Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara kepada detikSulsel, Rabu (14/9/2022).
Andi Kumara menjelaskan bahwa penyidik sama sekali tidak menaruh curiga kepada tersangka berinisial A (17). Alasannya karena A sudah lama tidak berhubungan dengan korban M (17), dan sikap tersangka yang lugu membuat penyidik semakin terkecoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia lugu, waktu ditanya, iya pak aku sudah dua bulan tidak ketemu sama dia, pokoknya benar-benar kita enggak menyangka bahwa dia pelaku," kata Andi.
Menurut Andi Kumara, A dimintai keterangan oleh penyidik pada Minggu (11/9) malam. Namun dia sekali lagi mengakui penyidik sama sekali tidak curiga kepada A, penyidik saat itu hanya ingin menggali sedikit latar belakang korban.
Belakangan penyidik mulai curiga kepada A. Alasannya karena A memberikan keterangan yang berbeda-beda kepada tiga penyidik.
"Kita kan mau mengorek yang dia ketahui, tapi loh dia kok beda-beda," kata Andi.
"Ada 3 orang anggota kami yang interogasi, itu hasilnya berbeda-beda," sambungnya.
Berdasarkan hal tersebut lantas membuat penyidik terus menggali keterangan daripada A. Akhirnya tersangka mengakui perbuatannya membunuh korban.
"Kita meminta pelaku mengaku dan alhamdulillah mengaku malam itu juga," katanya.
(hmw/sar)