Mengenal Batalyon 120, Dibentuk Pemkot Makassar untuk Jaga Konflik Sosial

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Senin, 12 Sep 2022 11:32 WIB
Foto: Barang bukti penggerebekan markas Batalyon 120 Makassar. (dok. istimewa)
Makassar -

Batalyon 120 Makassar menuai sorotan publik setelah digerebek polisi belum lama ini karena menyimpan 164 busur panah, 38 botol miras hingga 48 orang anggotanya diamankan. Batalyon 120 Makassar ternyata dibentuk oleh Pemkot Makassar untuk membantu menjaga ketertiban dari konflik sosial.

Dilihat detikSulsel pada situs resmi Pemkot Makassar, Senin (12/9/2022), organisasi Batalyon 120 Makassar dibentuk dan dikukuhkan pada 14 Maret 2022 lalu. Pengukuhan Batalyon 120 Makassar tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan dihadiri oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto hingga Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana.

"Seluruh potensi pada batalyon 120 akan kita gali bersama, Insya Allah di bawah bimbingan pak Kapolda serta dewan pembina, menjadikan batalyon 120 dari anak anak yang sering tawuran kita bimbing mereka jadi produktif," ucap Danny dalam sambutannya saat itu.


Danny juga mengatakan, bahwa selama ini anak-anak yang berasal dari lorong tidak tersentuh dan sama sekali kurang mendapat perhatian. Oleh sebab itu mereka perlu dibimbing agar menjadi kebanggaan keluarga dan mempunyai keterampilan.

"Olehnya itu Pemkot akan bekerjasama menyiapkan program program untuk itu, ada pasukan khusus untuk Damkar, desentralisasi perparkiran untuk Batalyon 120. Saya juga perintahkan kadis pendidikan untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak yang mau ikut paket C hingga lulus dan mendapatkan ijazah," tutur Danny.

Masih dalam situs resmi Pemkot Makassar, Kapolda Irjen Nana Sujana juga sempat menyinggung keterlibatan Batalyon 120 dalam percepatan vaksinasi di Kota Makassar.

"Percepatan vaksinasi sangat penting. Saya minta gelorakan betul percepatan vaksinasi, ajak saudara saudara kita yang sudah vaksinasi satu kali segera melaksanakan dua kali, begitupun vaksin yang ketiga yakni Booster," ujar Kapolda.

Irjen Nana yang juga disebut sebagai penanggung jawab berharap Batalyon 120 Makassar dapat menjaga Makassar yang selama ini dikenal sering terjadi konflik perang antarkelompok, adanya pelaku pembusuran menjadi kota tertib yang nyaman dan kondusif.

"Kota Makassar harus ke depan lebih baik, Jadikan kota Makassar yang nyaman semakin besar jadikan Makassar kota no 1 di Indonesia. Pembangunan tanpa didasari rasa aman tidak akan mungkin terjadi," tutur Nana.

Pada akhir sesi pengukuhan, sejumlah tokoh yang hadir melakukan pemusnahan senjata tajam jenis busur dan badik sebagai deklarasi simbolis Makassar aman.

Simak Batalyon 120 Makassar digerebek di halaman berikutnya..



Simak Video "Video: Remaja Wanita Terkena Panah di Leher saat Tawuran Pecah di Makassar"

(hmw/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork