Polisi Upayakan Dana Member Korban Arisan Online Soppeng Dikembalikan

Polisi Upayakan Dana Member Korban Arisan Online Soppeng Dikembalikan

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 11 Sep 2022 21:35 WIB
Ilustrasi arisan
Ilustrasi arisan (Foto: dok. Agung Pambudhy/detikcom)
Soppeng -

Kasus arisan online Winda Ali alias Indah Ceng di Soppeng masih bergulir di kepolisian. Dana para member yang jadi korban arisan diupayakan polisi bisa dikembalikan.

"Upaya Polres Soppeng tidak hanya sekadar penegakan hukum. Namun berupaya melakukan penegakan hukum yang berkeadilan dengan cara meminimalisir kerugian yang diderita masing-masing korban," kata Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita saat ditemui detikSulsel, Minggu (11/9/2022).

Santiaji menyebut, misalnya jika dari 20 member, ada yang sudah dapat giliran 11 orang, maka itu akan ditarik uangnya. Namun modal member akan menjadi haknya dan namun sisanya dikembalikan untuk menutupi kekurangan member lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan menginventarisir satu per satu member, dan berupaya mengembalikan modal masing-masing member. Kalau ada member yang tidak bertanggungjawab baru akan dilakukan penegakan hukum," sebutnya.

Santiaji menambahkan memang perlu dihitung ulang total uang, dan jumlah member secara pelan-pelan. Uang yang terkumpul nantinya akan dicicilkan kepada member lain.

ADVERTISEMENT

"Makanya kita butuh waktu. Kalau memang sudah sebagian besar diupayakan kembali dananya dan ternyata masih ada masalah, baru akan dicarikan pidananya. karena semua sama-sama member," jelasnya.

"Kasus ini rentan meleset ke perdata. Karena setiap putaran member terus membayar," tegas Santiaji.

Diberitakan sebelumnya, korban arisan online Soppeng Winda Ali alias Indah Ceng yang melapor ke polisi bertambah. Korban melaporkan adanya member siluman dalam arisan tersebut.

Kali ini yang melapor adalah korban AA di SPKT Polres Soppeng dengan nomor : STBL/78/V/2022/SPKT. Laporan diterima oleh Aiptu Laode Sabaruddin pada Rabu (18/5) lalu.

"Saya lapor kemarin karena ada member siluman dalam arisan tersebut," kata AA kepada detikSulsel, Kamis (19/5).

AA mengaku mengikuti arisan Indah Ceng dengan get Rp 50 juta per bulan yang diikuti 15 peserta arisan. AA memilih di urutan ke 14 namanya dilot (diundi). Namun pas gilirannya diberikan kepada orang lain.

"Total member kan 15 orang, arisanku naik di nomor 14 pada bulan Februari 2022 terus owner telepon ka dan chat-chat terus katanya member nomor 15 butuh sekali uang jadi minta tolong mau ditukar dengan arisanku," tambahnya.

AA mengaku mengiyakan untuk ditukar arisannya. Namun ternyata member nomor 15 atas nama Dinda itu orangnya tidak ada. Pada saat Maret jadwal arisannya untuk dinaikkan malah owner beralasan banyak.

"Ternyata itu hanya member siluman. Itu Dinda yang nomor 15 dia tukar ternyata si owner sendiri yang masuk arisan dan tukar ki arisanku," bebernya.




(tau/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads