.webp)
Irjen Ferdy Sambo disebut sempat memberikan uang ke Bripka Ricky Rizal dan Bharada Eliezer (E) usai Brigadir Yosua tewas ditembak. Namun uang terimakasih itu akhirnya diambil lagi oleh Ferdy Sambo dengan alasan menunggu kasus Yosua disetop alias SP3.
Dilansir dari detikNews, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan tawaran uang tersebut murni datang dari Ferdy Sambo. Dia menegaskan kliennya sama sekali tidak pernah memintanya.
"Iya betul (alasannya sudah menjaga PC), jadi inisiasinya bukan datang dari klien saya, tapi dari FS. Klien saya tidak minta. Perlu penegasan, tapi ditawarkan oleh pihak FS," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian Ronny belum merinci berapa jumlah uang yang diberikan Ferdy Sambo. Namun dia memastikan Bharada E tidak menerima uang tersebut.
"Itu pun klien saya tidak ambil karena itu. Intinya sama. Tunggu dulu kasusnya SP3, baru diberikan," ujarnya.
Untuk diketahui, pemberian uang dengan alasan 'terima kasih telah menjaga ibu' tersebut awalnya diungkap oleh pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar.
"Ini kan setelah skenario, Pak Sambo menyampaikan bahwa 'Ini ada uang' tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'Karena kalian sudah menjaga ibu'," kata Erman di Mabes Polri, Kamis (8/9).
Erman mengatakan hal tersebut terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bripka RR di Mabes Polri. Erman mengatakan uang tersebut diberikan tiga hari setelah Brigadir Yosua tewas.
"Tiga hari. Mungkin setelah diperiksa-diperiksa itu ya. Karena itu setelah kejadian, bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian, pasti ada mens rea dong karena terima duit," ujarnya.
Hanya saja dia mengatakan uang itu sudah diambil lagi oleh Sambo. Dia mengatakan uang itu diambil lagi oleh Sambo seolah menunggu perkembangan kasus.
"Tapi sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah," ujarnya.
detikcom telah menghubungi pengacara keluarga Ferdy Sambo terkait dugaan pemberian uang itu, namun belum ada respons.
Eliezer kini telah menjadi salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Dia dijerat sebagai tersangka bersama Ferdy Sambo, Bripka Ricky, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf.
(hmw/hmw)
