Pengacara keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis angkat bicara terkait video viral seseorang mengaku ART Sambo yang menyebut ada pintu rahasia di rumah Ferdy Sambo. Arman menyebut informasi itu tidaklah benar alias hoaks, dan orang yang terekam dalam video tersebut bukanlah ART bernama Susi sebagaimana yang dinarasikan.
"Itu bukan Susi, berita tersebut hoaks," kata Arman saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir dari detikNews, Selasa (6/9/2022).
Dia juga menyebut, saat ini Susi masih bekerja bersama Putri Candrawathi. Bahkan, kata Arman, Susi juga hadir saat rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang digelar pada Selasa (30/8) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih (bekerja dengan PC), Bi Susi juga hadir pada saat rekonstruksi," katanya.
Dilihat detikcom, dalam video viral tersebut, tampak seorang wanita yang dinarasikan sebagai asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi. Dalam video itu, dia mengatakan ada pintu rahasia di rumah Ferdy Sambo.
Sosok wanita dalam video tersebut juga mengatakan terdapat sejumlah organ rahasia yang tersimpan di ruangan tersebut. Pada bagian awal video, wanita yang berbicara dalam video sempat dicirikan dengan sosok Susi, ART di rumah Ferdy Sambo.
"Di dalam pintu rahasia itu dibuka di dalamnya ada banyak laki-laki, polisi, semua yang dibunuh yang diambil organ tubuhnya semua dijadikan patung di dalam," ujar wanita dalam video tersebut.
Dia juga meminta pintu rahasia yang disebut berada di belakang rumah Sambo dibuka. Selain itu, si wanita juga mengatakan ruangan di balik pintu rahasia itu merupakan tempat penyiksaan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Tolong dibuka itu pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Yosua itu ada pintu rahasia kuncinya ada di lemari sebelah yang tempat Yosua disiksa," ucapnya.
Dalam video berdurasi 55 detik tersebut, terlihat wanita yang disebut ART Irjen Ferdy Sambo itu berbicara tidak pada satu kesempatan. Dia tampak bicara dalam beberapa kali rekaman yang kemudian digabung menjadi satu video.
Terkait hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan video tersebut tidak benar, juga tidak ada pintu rahasia di dalam rumah Sambo seperti yang dikatakan dalam video.
Dedi juga menyinggung mengenai penjelasan dokter forensik yang menyebut tidak ada satu pun bagian tubuh Brigadir J yang hilang.
"Hoax lah itu kan itu sudah disampaikan oleh dokter forensik. Nggak ada (pintu rahasia)," jelas Dedi.
(urw/sar)