Dua warga di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) yang terlibat judi sabung ayam dikabarkan hilang akibat terseret arus sungai. Keduanya kabur hingga menceburkan diri ke dalam sungai usai menghindari polisi yang melakukan penggerebekan.
"Saat penggerebekan ada yang lari, ada ke sawah ada yang melompat ke sungai," kata Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu petang (31/8/2022).
Insiden ini terjadi di Desa Sepang, Kecamatan Messawa, Selasa sore kemarin (30/8). Dua warga yang dikabarkan hilang masing-masing berinisial T dan H.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keduanya warga Polman, mungkin dia (korban) nggak berpikir sungai dalam, saking paniknya sampai melompat," ungkap Harry.
Harry menyebut, pihaknya dibantu warga telah berupaya melakukan pencarian terhadap kedua korban. Polisi juga mengecek keberadaan kedua korban di rumah masing-masing, namun belum membuahkan hasil.
"Kami juga sudah berupaya mengecek ke Polman, takutnya kedua warga ini sudah kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.
Menurut Harry, penggerebekan arena judi sabung ayam dilakukan anggotanya usai mendapat laporan warga. Dirinya menyebut, arena judi sabung ayam tersebut berada di areal persawahan yang dekat dengan sungai.
"Kami dapat laporan dari masyarakat ada praktek judi sabung ayam, memang di sawah, jauh dari pemukiman, dekat sawah ada sungai, mereka (penjudi) memang mencari lokasi jauh dari jalan, sehingga anggota kami sudah terlihat," ujarnya.
Rencananya, upaya pencarian terhadap kedua korban akan dilanjutkan Kamis besok (1/9) dengan mengerahkan unsur terkait.
(sar/asm)