Komnas HAM Ungkap Bharada E Tidak Tertekan Jelang Rekonstruksi Kasus Yosua

Berita Nasional

Komnas HAM Ungkap Bharada E Tidak Tertekan Jelang Rekonstruksi Kasus Yosua

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 30 Agu 2022 00:26 WIB
Ketua Komnas Ahmad Taufan Damanik saat memaparkan dampak tambang emas di Sangihe (detikcom/Trisno Mais)
Foto: Ketua Komnas Ahmad Taufan Damanik (Trisno Mais/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM menilai kekhawatiran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) soal kondisi psikologis Bharada E jika bertemu Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J hal yang wajar. Namun Bharada E disebut Komnas HAM tidak dalam posisi tertekan.

"Kekhawatirannya sah-sah saja, tapi kita bisa memastikan Richard tidak dalam posisi tertekan," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat dilansir dari detikNews, Senin (29/8/2022).

Rekonstruksi menurut Taufan akan dijaga oleh polisi. Selain itu, kata dia, Komnas HAM dan Kompolnas bakal mengawasi rekonstruksi itu secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan ada polisi yang ngawasi itu semua, Komnas HAM juga disitu, Kompolnas juga ada disitu," bebernya.

LPSK sebelumnya berharap Bharada E tak bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo di rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir Yosua. Salah satu alasannya adalah pertimbangan psikologis.

ADVERTISEMENT

"LPSK berpandangan demi pertimbangan psikologis, sebaiknya E tidak bertemu dengan FS apalagi dalam jarak dekat. Apalagi kalau E tidak mau bertemu FS," kata Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution kepada wartawan.

Saat ini, pihak LPSK tengah berkoordinasi soal hal tersebut ke Bareskrim. Dia mengatakan Eliezer bisa saja digantikan dengan pemeran pengganti saat rekonstruksi.

"Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan dalam proses rekonstruksi adalah dengan adanya pemeran pengganti E," tutur Maneger.

Namun demikian, pihaknya mengaku siap mendampingi Bharada E jika harus dihadirkan secara langsung. Dia mengatakan LPSK akan menjaga Eliezer.

Rekonstruksi pembunuhan akan digelar di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Yosua. Rekonstruksi akan digelar pada Selasa (30/8) hari ini.

Rencananya, kelima tersangka akan dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Kelima tersangka tersebut adalah Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuat Ma'ruf, serta Putri Candrawathi. Penyidik akan meminta mereka memperagakan langsung detik-detik perencanaan hingga eksekusi Brigadir J.

Simak video 'Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar Hari Ini':

[Gambas:Video 20detik]



(tau/tau)

Hide Ads