Warga di Pekalongan, Jawa Tengah dibuat heboh dengan aksi seorang ibu yang menyetubuhi dua anak kandungnya. Rupanya ibu tersebut menjadi korban penipuan oleh seorang pria berkedok guru spiritual alias dukun palsu.
Dilansir dari detikJateng, ibu tersebut awalnya tergabung dalam sebuah grup Facebook. Kemudian korban menerima pesan melalui aplikasi messengger dari seseorang yang menyebut aura korban gelap dan mengarahkannya untuk menghubungi seorang guru spiritual.
"Dari group tersebut korban mendapat messenger dari pemilik akun FB Bernama Fitira yang mengatakan bahwa aura korban gelap dan menyarankan korban untuk konsultasi dengan orang pintar atau guru spiritual yang bernama Ibu Sri (nama samaran pelaku)," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria di Mapolres Pekalongan, Jumat (26/08/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang percaya begitu saja lantas menghubungi guru spiritual dimaksud melalui WhatsApp. Rupanya pesan WhatsApp korban diterima sendiri oleh pelaku yang menyamar sebagai Ibu Sri dan mengaku sebagai orang pintar atau guru spiritual yang bisa membuka aura hitam korban.
Pelaku kemudian meminta korban membuka aura itu dengan cara melakukan beberapa ritual. Korban juga diminta merekam dan mengirim video ritual tersebut ke pelaku.
"Pelaku ini mengaku melihat aura korban hitam, anaknya juga hitam, kemudian untuk membuka aura itu korban diminta melakukan ritual. Melakukan hubungan badan pada kedua anaknya yang berusia 13 tahun dan tujuh tahun," ungkap Arief.
Korban akhirnya benar-benar melakukan ritual tersebut dan didokumentasikan dengan video. Video itu kemudian dikirim ke pelaku.
"Berbekal kiriman video tersebut, pelaku yang menyamar sebagai Ibu Sri kemudian memeras korban dengan meminta uang berturut-turut," katanya.
"Jika tidak dituruti korban diancam video-video akan disebar ke media sosial. Pelaku memeras dengan meminta uang mulai Rp 5 juta, Rp 3 juta, hingga total uang yang dikirim korban sejumlah Rp 38 juta," imbuhnya.
Belakangan sosok Ibu Sri tersebut ternyata seorang pria bernama Afrizal (29). Warga Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau kini telah diamankan Satreskrim Polres Pekalongan, Rabu (23/8) lalu.
Pelaku ditangkap setelah korban memang meminta pelaku untuk bertemu di Pekalongan.
"Tersangka kemarin diamankan di terminal bis, yang bersangkutan akan melarikan diri kembali ke Riau. Semalam penyidik telah melakukan penangkapan dan telah diambil keterangannya," kata Arief.
(hmw/sar)