Pengacara Keluarga Brigadir J Anggap Istri Sambo Pura-pura Depresi

Berita Nasional

Pengacara Keluarga Brigadir J Anggap Istri Sambo Pura-pura Depresi

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 16 Agu 2022 09:51 WIB
Unggahan Hair Stylist, Reval Alip pernah menata rambut istri Ferdy Sambo viral di media sosial
Foto: Dok. TikTok @revalalip.
Jakarta -

Pengacara Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menganggap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi hanya pura pura depresi. Ia juga menyebut sikap Putri tersebut sebagai bagian obstruction of justice.

"Itu bagian daripada obstruction of justice jadi pura pura terganggu jiwanya atau pura-pura terguncang atau depresi, yang meninggal kan anaknya klien saya, emang kenapa dia terguncang, suami bukan, apa bukan, pacar bukan loh kok terguncang," kata Kamaruddin dilansir dari detikNews, Senin (15/8/2022).

Ia heran kenapa Putri terguncang kelamaan sementara dia bukan siapa-siapanya Brigadir J. Sementara menurutnya, orang tua Brigadir J saat ini sudah bisa beraktivitas dan menerima kepergian putranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan klien saya aja bapak ibunya sudah tidak terguncang lagi, sudah ikhlas dia, sudah bisa ke gereja, sudah bisa ke pasar, ke Jambi, kok kawan ini terguncangnya kelamaan emang dia siapa," ujarnya.

Kamaruddin pun mengancam akan melaporkan Ferdy Sambo dan istrinya atas dugaan kebohongan. Karena diamnya Putri dalam kasus ini dinilai sebagai bentuk kejahatan.

ADVERTISEMENT

"Itu bagian dari pada kejahatan, makanya saya ultimatum kalau dia tidak bertaubat besok (red-hari ini) saya penjarakan dia, termasuk Ferdy Sambo, saya penjarakan lagi dalam dugaan kebohongan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Kamaruddin juga menyoroti pendampingan klinis yang didapat Putri. Menurutnya, Putri seharusnya mendapat pendampingan psikiater bukan psikologi klinis.

Kamaruddin juga sempat menyinggung kondisi Putri yang tiba-tiba terguncang saat pemeriksaan. Sementara terlihat sehat saat mengunjungi Mako Brimob ketika Ferdy Sambo ditangkap.

"(kalau stress) Kenapa dikasih psikologi klinis, yang dia perlukan psikiater supaya dia dikasih obat supaya stresnya hilang. Buktinya kemarin ketika Sambo ditangkap dia bisa sehat ke Mako Brimob, kemudian dia menyuap LPSK, berarti kan dia normal dong, buat laporan dilecehkan bisa dia, kok ketika diperiksa jadi terguncang," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap Putri memiliki tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa. Hal ini berdasarkan pemeriksaan medis (psikiatri) dan psikologis terhadap Putri Candrawathi.

"Pemohon telah menjalani pemeriksaan medis termasuk psikiatri, termasuk psikologis, oleh LPSK pada 9 Agustus 2022. Dari hasil pemeriksaan dan observasi didapatkan kumpulan tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa," kata Wakil Ketua LPSK Susilaningtias dalam konferensi pers di kantornya, Senin (15/8).

Susi juga mengatakan Putri tidak cukup memadai untuk memberikan keterangan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Pertama tidak memiliki kompetensi psikologis yang cukup memadai untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan keterangan, termasuk kepada LPSK," ucap Susi.




(hsr/alk)

Hide Ads