Kuasa hukum baru dari Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap alasan kliennya mencabut kuasanya terhadap Deolipa Yumara. Dia menyebut Bharada E keberatan dengan sikap Deolipa yang memprioritaskan berkomentar di media dibanding memberikan pendampingan.
"Ini Richard langsung Richard ngomong ke saya, Bharada E yang ngomong. Dia salah satu keberatannya itu, tanda tangan kuasa bukan baca dulu mengetahui duduk perkara bagaimana, mendampingi dia malah ngomong saya harus ketemu sama media dulu, dari pertama saja itu Bharada E sudah tidak nyaman," ungkap Ronny, dilansir dari detikNews, Minggu (14/8/2022).
Dia menilai sikap Deolipa tersebut tidak etis, karena sebagai penasihat hukum seharusnya Deolipa lebih mendahulukan kepentingan kliennya agar mendapatkan pendampingan hukum yang maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan tidak etis, harusnya dia bela kliennya dulu kan, dampingi dulu duduk permasalahannya seperti apa, ceritanya seperti apa, supaya bisa melakukan pendampingan maksimal kan tidak ada," ujarnya.
Lebih lanjut, Ronny juga membantah pernyataan Deolipa yang mengatakan Bharada E mengirimkan kode kepadanya bahwa pencabutan kuasa itu dilakukan di bawah tekanan.
"Tidak ada itu kode-kodean. Malah klien saya keberatan 'Bang pemeriksaaan awal bukannya dampingin saya malah dia ketemu sama media' ini Bang Richard, Bharada E yang ngomong," kata Ronny.
(hmw/hmw)