Deolipa Klaim Bharada E Kasih Kode Ganti Pengacara karena Diintervensi

Berita Nasional

Deolipa Klaim Bharada E Kasih Kode Ganti Pengacara karena Diintervensi

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 13 Agu 2022 16:55 WIB
Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara (Silvia/detikcom)
Foto: Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara (Silvia/detikcom)
Jakarta -

Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara mengklaim Bharada E diintervensi sehingga mengganti pengacara. Ada kode rahasia antara dirinya dan Bharada E yang diklaimnya jadi petunjuk.

"Dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, 'Bang Deoli, ini saya di bawah tekanan'," kata Deolipa kepada wartawan di kediamannya, Depok, Jawa Barat, dilansir dari detikNews, Sabtu (13/8/2022).

Menurut Deolipa, ada kode yang disepakatinya dengan Bharada E. Kode ini digunakan saat menandatangani suatu dokumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nyanyian kode itu adalah setiap lu tandatangan surat atau apa pun juga, lu harus tulis tanggal sama jam di samping tanda tangan atau di atas. Baik surat itu bermaterai atau tidak," beber Deolipa.

Lantas, Deolipa menunjukkan surat yang disebutnya surat pencabutan kuasa tersebut ditandatangani tanpa ada tulisan menunjukkan tanggal dan jam. Sehingga itu membuatnya yakin Bharada E dalam tekanan.

ADVERTISEMENT

"Surat pencabutan kuasa Richard ke saya, ini yang terakhir kan, nggak ada tanggal sama jam, yang diketik ini," jelasnya.

Diketahui, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi sebelumnya membenarkan kabar yang menyebut Bharada E telah mencabut kuasa yang diberikan kepada Deolipa Yumara dan Muhamad Boerhanuddin sebagai pengacaranya. Pencabutan itu dilakukan pada 10 Agustus lalu.

"Iya, betul," kata Andi saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir dari detikNews Jumat (12/8).

Ia menyebut pencabutan kuasa terhadap Deolipa Yumara dan Muhamad Boerhanuddin merupakan wewenang Bharada E. Namun, dia tidak membeberkan alasan pencabutan kuasa tersebut.

"Ya namanya juga ditunjuk. Kalau penunjukannya ditarik, kan terserah yang nunjuk," beber Andi Rian.




(tau/sar)

Hide Ads