Polisi mengungkap temuan janin di drainase Kompleks Perumahan Baba Seng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan bayi berusia 3 hingga 5 bulan. Bayi tersebut ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa.
"Diduga orang (bayi) ditemukan di selokan, kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Umurnya diperkirakan antara 3 sampai 5 bulan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Burhan saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (12/8/2022).
Mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga saat membersihkan sampah di depan rumahnya. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 09.20 Wita pagi tadi, tepatnya di dalam area Perumahan Baba Seng Blok A, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Burhan mengatakan, bayi tersebut diperkirakan sudah lebih dari satu malam. Sebab kondisinya telah membusuk dan telah memutih. Beberapa bagian tubuhnya juga sudah tidak utuh lagi, termasuk pada bagian perutnya sudah membengkak.
"Itu perkiraan sudah lebih satu malam," beber Burhan.
Saat ini mayat bayi tersebut telah dibawa pihak Biddokkes Polda Sulsel untuk dilakukan autopsi. Sementara pihak Polres Gowa masih melakukan penyelidikan atas temuan ini.
Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Namun menurut Burhan untuk sementara keterangan para saksi itu belum bisa disimpulkan sebab masih butuh pendalaman.
"Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut. Itulah kerja kami penyidik," ujar Burhan.
Sementara itu, warga setempat yang juga saksi mata, Fausan menceritakan awal menemukan bayi tersebut. Saat itu dia sedang membersihkan dan hendak membuang sampah di dekat pagar rumahnya.
Pada saat berada di dekat pagar itulah Fausan mengaku tak sengaja melihat ke bawah drainase. Awalnya dia melihat ari-ari bayi itu. Karena merasa penasaran dirinya pun memperhatikan ke bawah dan ternyata terdapat tubuh bayi tak jauh dari ari-arinya.
"Ada bekas ari-arinya di sini (di bawah drainase), terus saya liat, dan saya menghadap ke depan saya lihat ini bayinya. Kondisinya kayak begitu tadi kita lihat, kepalanya ada tapi lepas," ujarnya.
Seketika itu Fausan kemudian melaporkan temuannya pada bibinya bernama Suryani untuk dilaporkan pada pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, warga di Gowa dibuat geger dengan temuan janin bayi yang membusuk di dalam saluran air perumahan. Temuan janin bayi pertama kali ditemukan warga bernama Suryani di perumahan Babaseng, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu sekitar pukul 09.20 Wita, Jumat (12/8).
Saat itu Suryani yang sedang menyapu di depan rumahnya melihat sesuatu yang aneh di drainase. Awalnya dikira bangkai tikus, namun pada saat diperiksa ternyata janin bayi yang sudah memutih, kepala dan badannya sudah terpisah.
(asm/sar)